Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diprediksi menguat terbatas seiring rilis data neraca perdagangan Agustus 2022 pada hari ini.

IHSG dibuka menguat 32,99 poin atau 0,45 persen ke posisi 7.311,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,27 poin atau 0,61 persen ke posisi 1.041,79.

"Hari ini, Badan Pusat Statistik akan merilis data neraca perdagangan Indonesia periode Agustus, yang diperkirakan surplus 4,09 miliar dolar AS, atau lebih rendah dari 4,22 miliar dolar AS pada bulan Juli," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Konsensus juga menunjukkan, ekspor akan tumbuh 19,09 persen (yoy), sementara impor meningkat 30,6 persen (yoy).

Jika data sesuai dengan ekspektasi konsensus, IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas di kisaran 7.220-7.303.

Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka naik 32,99 poin

Bursa ekuitas AS pada Rabu (14/9) ditutup menguat terbatas, setelah turun tajam pada hari sebelumnya. Laporan inflasi yang lebih tinggi dianggap sesuai prediksi pelaku pasar, sehingga aksi jual berkurang.

Departemen Tenaga Kerja AS merilis data Indeks Harga Produsen (IHP) AS periode Agustus yang naik menjadi 0,1 persen, sesuai dengan estimasi konsensus dan lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.

Inflasi produsen yang lebih baik di Agustus, menunjukkan pelonggaran hambatan dari rantai pasokan ditopang oleh penurunan harga energi.

Lebih lanjut, pelaku pasar melihat kemungkinan 22 persen kenaikan suku bunga 100 basis poin pada September.

Sementara bursa ekuitas Eropa melanjutkan pelemahan pada Rabu (14/9) setelah inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan memperkuat pandangan tentang kenaikan suku bunga yang besar oleh The Fed, tetapi menguatnya saham minyak menahan kejatuhan tersebut.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 78,62 poin atau 0,28 persen ke 27.897,24, indeks Hang Seng naik 118,38 poin atau 0,63 persen ke 18.965,48, dan indeks Straits Times meningkat 13,94 poin atau 0,43 persen ke 3.271,96.

Baca juga: IHSG ditutup melemah merespon rilis data inflasi AS

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2022