Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat berjanji akan menyediakan fasilitas ramah tunanetra di beberapa  masjid termasuk menyediakan Al Qur'an dengan huruf braille.

"Kita sediakan fasilitas tertentu yang ramah bagi tunanetra dan juga Al Qur'an Braille," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakbar, Abdurahman  saat beraudiensi dengan pengurus Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis.

Dalam audiensi tersebut, pengurus ITMI meminta Pemerintah Kota Jakarta Barat menyediakan Al Qur'an braille yang bisa digunakan penyandang tunanetra.

Tidak hanya itu, ITMI juga berharap bisa mendapatkan fasilitas lain untuk memudahkan penyandang tunanetra ketika beraktivitas di dalam masjid atau musholla.

Nantinya, poin-poin masukan tersebut akan disampaikan  kepada Suku Dinas Sosial maupun Dinas Sosial DKI Jakarta sebagai pemilik anggaran.

"Kita akan berkomunikasi kepada pihak dinas apakah Al Qur'an braille masih ada atau tidak," kata Abdurahman.

Sejauh ini, tercatat ada 65 anggota ITMI di wilayah Jakarta Barat. Nantinya, fasilitas-fasilitas tersebut akan ditempatkan di masjid atau musholla tempat mereka beribadah selama ini.

Tidak hanya soal tempat ibadah, ITMI juga menyampaikan beberapa usulan terkait pendidikan dan investasi.

Abdurahman berjanji untuk menampung dan menindaklanjuti masukan tersebut ke tingkat Wali Kota ataupun Dinas Provinsi DKI.
Baca juga: Pemkot Jakbar latih disabilitas jadi pemijat dan pembatik profesional
Baca juga: Pemkot Jakbar latih 100 tunanetra jadi pembuat "podcast"
Baca juga: Pemkot Jaktim dukung pemberdayaan penyandang tunanetra

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022