Dengan mengembangkan dakwah, menurut Gatot, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, PCIM Turki bisa membawa warga-warga lokal Turki bergabung ke dalam PCIM Turki sehingga ruh dan falsafah ajaran KH Ahmad Dahlan yang bersumber dari Al Qur’an serta sunah pun dapat berkembang.
Bahkan, dia menilai jika ajaran tersebut berhasil diterapkan di Turki, Muhammadiyah dapat berjaya dan berkembang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Gatot dalam acara kunjungan MLH PP Muhammadiyah ke PCIM Turki di Istanbul, Turki, Senin (12/9), yang ditujukan untuk melakukan studi kasus lingkungan hidup di negara itu dan Indonesia.
Selanjutnya, ia pun menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur karena dapat bersilaturahmi dengan PCIM Turki. Ke depannya, Gatot berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota PCIM Turki agar senantiasa bersemangat dalam menjalankan jihad dengan belajar dan menyebarkan nilai-nilai Muhammadiyah di Turki.
Selain Gatot, kunjungan itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua MLH PP Muhammadiyah Noorcholis. Sementara itu, pihak PCIM Turki yang menyambut MLH PP Muhammadiyah diwakili oleh Anandam Hayundaka dari Majelis Pengembangan Jaringan dan Kerja Sama PCIM Turki sekaligus Ketua Ranting Muhammadiyah Istanbul serta Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Tapak Suci Istanbul sekaligus Bendahara Ranting Muhammadiyah Istanbul Aryananda Rifani.
Dalam kesempatan itu, Noorcholis juga mendorong PCIM Turki agar terus bersemangat dalam mengembangkan dakwah Islam yang benar-benar kaffah atau menyeluruh dan mengangkat isu lingkungan.
Acara silaturahim tersebut ditutup dengan foto bersama di Kompleks Masjid Hagia Shopia dan penyerahan plakat serta kenang-kenangan dari MHL PP Muhammadiyah kepada PCIM Turki.
Baca juga: Abdul Mu'ti dorong pendidikan Islam pluralistis jaga kemajemukan
Baca juga: UMPR-PCIM Turki siap kolaborasi majukan SDM Kalteng
Baca juga: Pemilihan Ketua PP Muhammadiyah bakal gunakan e-voting
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2022
