Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menilai Indonesia sangat pantas menggelar turnamen sepak bola internasional karena sudah terbukti sukses menyelenggarakan kualifikasi Piala Asia U-20.

“Pertandingan selama sepekan berlangsung tertib dan lancar. Ini bukti bahwa negara kita, khususnya di Jatim, sudah sangat siap menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional,” kata Emil di Surabaya, Senin.

Emil juga berkesempatan menyaksikan langsung laga pamungkas Grup F antara Indonesia melawan Vietnam, Minggu malam (18/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Suami Arumi Bachsin ini menduduki tribun kehormatan bersama Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo KH Ali Masyhuri dan sejumlah kepala daerah.

Emil bersyukur dan berterima kasih kepada suporter karena sudah tertib, patuh dan tak pernah lelah menyemangati Timnas Indonesia selama 90 menit.

Baca juga: Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 usai kandaskan Vietnam 3-2

"Potensi aksi yang mengganggu kondusivitas justru bisa diredam dengan kekompakan suporter semalam yang saling mengingatkan. Begitu juga kesigapan aparat keamanan dalam menjaga kelancaran," kata mantan Bupati Trenggalek itu.

Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya sudah berkoordinasi menyiapkan  Piala Dunia U-20 Tahun 2023 dan kualifikasi Piala Asia U-20 agar berjalan lancar.

"Hasilnya memang demikian. Pertandingan berlangsung lancar di GBT dengan fasilitas berstandar profesional dan layak menggelar pertandingan internasional," tambah Emil.

Kepada skuad Timnas U-20 Indonesia, Emil meminta mereka menjaga konsistensi permainan sehingga berbicara banyak dalam putaran final di Uzbekistan pada 2023.

Timnas asuhan Shin Tae-yong ini juga diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada 2023. 

Surabaya menjadi salah satu kota yang dilibatkan, termasuk sejumlah  daerah lain sekitar Kota Pahlawan sebagai penyangga.

Baca juga: Shin menilai Timnas U-20 sudah miliki mental bertanding kuat

"Kami turut bangga atas kemenangan timnas yang berhasil bangkit dari ketertinggalan gol, meskipun saya kurang begitu memahami sepakbola secara keseluruhan tapi ikut deg-degan juga," ungkap Emil.

Menurut dia, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan memiliki mental bertanding yang sangat kuat sehingga bermain baik untuk menang.

Pada pertandingan yang disaksikan lebih dari 22 ribu pasang mata di stadion itu, Indonesia sempat unggul 1-0 lewat Marselino, kemudian diimbangi Vietnam  lewat gol bunuh diri Ferrari. Vietnam berbalik unggul saat waktu normal tinggal 11 menit lagi melalui Dinh Xuan Tien.

Asa untuk menang kembali muncul saat Ferrari menebus kesalahannya dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-82. Tiga menit kemudian, Garuda Nusantara berbalik unggul melalui Rabbani Tasnim.

Kemenangan 3-2 membuat  Indonesia otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-20.

Baca juga: Wali kota sebut semangat arek Surabaya antarkan Timnas ke AFC U-20

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022