Medan (ANTARA News) - Korban tewas dalam ledakan di tempat latihan di lokasi laboratorium forensik Polri cabang Medan yang bersebelahan dengan Markas Komando Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut), Rabu siang, bertambah menjadi empat orang. Para korban yang meninggal dalam latihan rutin menjinakkan bom itu adalah Bripda Sahnal, Bripda Syahrial, Bratu Relius Malau, dan Bripda Ucok Sugiarto, kata Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. Bambang Hendarto Danuri. Ledakan yang melibatkan 11 orang petugas itu, katanya, murni kecelakaan dalam latihan rutin itu. Selain korban tewas, dalam insiden itu, petugas yang mengalami luka berat adalah Iptu Sutoyo, Iptu Aswin, Ipda Daud, sedangkan yang luka ringan adalah Bripda Hartono, Bripda Suhardi, Bripda Sugiarto, Bripda Roy Hendri. Ruangan Laboratorium forensik cabang Medan yang menjadi tempat ledakan bersebelahan dengan Markas Komando Brimob Polda Sumut. Di dekat lokasi ledakan juga terdapat Rumah Sakit Bhayangkara dan gedung SMP/SMA Kemala Bhayangkari Medan. Warga setempat masih menyemut di sekitar kompleks itu. Sejumlah mobil ambulan Brimob tampak keluar masuk lokasi untuk membawa para korban yang terluka ke sejumlah rumah sakit setempat. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006