Jakarta (ANTARA News) - Akbar S Ahmed, seorang profesor Ilmu Hubungan Internasional, dari Universitas Amerika, Washington DC, berkunjung dan berdiskusi di Jakarta untuk mencari wajah Islam. "Indonesia sangat penting dalam peta Islam di dunia, karena populasi Muslim yang terbesar berada di negeri ini," kata Akbar, dalam sebuah diskusi bertajuk Islam in The Age of Globalization yang digelar oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, di Jakarta, Rabu. Lebih lanjut ia mengatakan kini tengah melakukan kunjungan ke beberapa negara yakni Qatar, Turki, Suriah, Jordania, Pakistan, India, Malaysia, dan Indonesia sebagai jantung Islam di kawasan Asia Timur Jauh. "Kami ingin mencari tahu wajah Islam, siapa idola umat Muslim, dan seperti apa Muslim memandang Islam kini lewat rangkaian kunjungan ini. Hasil kunjungan akan dibukukan dan dijadikan film dokumenter yang akan ditayangkan televisi," tambah dia. Akbar, adalah seorang Muslim keturunan Pakistan yang telah banyak menuliskan buku tentang Islam kontemporer. Ia juga pernah menjadi Duta Besar Pakistan untuk Inggris. Di Indonesia, setidaknya tiga buku karya Akbar telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. "Seperti halnya Muslim lain di dunia, saya mempertanyakan diri sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan yang berat, antara lain apakah Islam mengajarkan kekerasan, apakah Islam agama yang jelek, dan sebagainya," kata Akbar, "Sejak peristiwa 9/11 pada tahun 2001, saya memulai perjalanan ini." "Saya melakukan dialog dengan penganut agama lain, seperti Yahudi, Budha, Hindu, dan Kristen. Sebagai Muslim, saya tidak bisa berdiam diri saja ketika Islam dipertanyakan. Muslim harus berbicara," tandasnya. Akbar menjelaskan dia melakukan perjalanan ke Dunia Arab, Asia Selatan, dan Asia Timur Jauh. "Saya berniat untuk belajar dari Anda, bukan menceramahi Anda," kata dia. Menurut Akbar, krisis yang terjadi di dunia - khususnya menyangkut Dunia Islam - dapat diselesaikan melalui serangkaian dialog, penulisan artikel, dan buku-buku. "Umat Muslim harus berbicara dan menuliskan apa itu Islam, apa itu jihad, kepada dunia," demikian Akbar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006