Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Konsumen (IHK) Kanada naik 7 persen dalam basis tahunan pada Agustus, turun dari kenaikan 7,6 persen pada Juli, demikian diumumkan oleh Statistics Canada pada Selasa (20/9).

Ini merupakan penurunan bulanan kedua berturut-turut dalam pertumbuhan harga tahunan, yang sebagian besar didorong oleh harga bensin yang lebih rendah pada Agustus dibandingkan pada Juli, kata badan statistik nasional itu. Disebutkan pula bahwa tanpa menyertakan bensin, harga-harga naik 6,3 persen secara tahunan pada Agustus, menyusul kenaikan 6,6 persen pada Juli.

Dalam basis bulanan, IHK turun 0,3 persen pada Agustus, penurunan bulanan terbesar sejak bulan-bulan awal merebaknya pandemi COVID-19. Dalam basis bulanan yang disesuaikan secara musiman, IHK naik 0,1 persen, kenaikan terkecil sejak Desember 2020, kata badan statistik tersebut.

Menurut badan statistik itu, pertumbuhan harga barang dan jasa melambat dalam basis tahunan pada Agustus. Di saat barang yang tidak tahan lama (nondurable goods) mengalami perlambatan akibat harga yang lebih rendah di stasiun pengisian bahan bakar, jasa yang berkaitan dengan perjalanan dan penginapan memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan harga jasa. Harga barang yang tahan lama (durable goods), seperti kendaraan penumpang dan perabot, juga tumbuh dengan lebih lambat pada Agustus.

Pada Agustus, rata-rata upah per jam naik 5,4 persen dalam basis tahunan, yang berarti bahwa secara umum harga naik lebih cepat dibandingkan upah. Meskipun penduduk Kanada mengalami penurunan daya beli, kesenjangan yang terlihat lebih kecil dibandingkan bulan Juli, papar Statistics Canada.

Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022