Kupang (ANTARA News) - Kapal Motor (KM) New Fuji yang bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Surabaya Sabtu (1/4) lalu, dipastikan tenggelam di sekitar Laut Sawu Senin (2/4) sekitar 04.30 WITA dini hari karena terhempas gelombang. Kapal itu dipastikan tenggelam setelah tiga dari 32 penumpangnya termasuk nahkoda berhasil diselamatkan oleh kapal MT Plaju Rabu (5/4) kemarin, demikian Kepala Kantor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Kupang Drs. Capt. R. FX. Bambang Julianto di Kupang Kamis. Kapal Tanker MT Plaju menemukan para korban saat kapal itu berlayar dari Bali menuju Pelabuhan Tenau Kupang membawa bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina. "Kami menerima laporan pertama kali dari Kepala Pertamina Tenau Kupang bahwa, ada tiga awak kapal KM. New Fuji ditolong oleh MT Plaju pada Rabu (5/4) pagi dan langsung melakukan koordinasi. Setelah melakukan koordinasi, kami memastikan bahwa kapal tersebut benar tenggelam," katanya. Dia mengatakan, tidak ada laporan dari kapal, baik melalui radio maupun telepon satelit, sebelum kapal tenggelam sehingga tidak ada yang mengetahuinya. Menurut dia, kapal dengan bobot kotor 682 GT itu dinahkodai Arnol Huliselan, bertolak dari Kupang pada Sabtu sekitar pukul 15.30 wita dari Pelabuhan Tenau Kupang tujuan Surabaya. Kapal naas mengangkut 71 blok batu marmer, 10 unit container dan sapi 265 ekor. Dalam pelayaran itu, kapal tersebut juga membawa empat orang penumpang, sepuluh penjaga ternak dan 18 anak buah kapal termasuk nahkoda sehingga jumlah mereka 32 orang. Namun, baru tiga orang yang selamat sementara lainnya belum diketahui nasibnya, katanya. Dia mengatakan, ada tiga kapal yang sudah bergerak menuju lokasi tenggelamnya kapal, yakni KM Angrek, Altamanda dan KM Seruni untuk melakukan upaya pencarian korban. "Dua kapal sudah tiba dilokasi tenggelamnya kapal. Salah satunya yakni KM Altamanda baru bertolak pada Kamis (6/4) dini hari," katanya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006