AFP melaporkan, Minggu, pebalap sepeda berusia 27 tahun itu berada di antara mereka yang difavoritkan meraih jersey pelangi dan mengawali balapan sepanjang 266,9 kilometer di sekitar kota pesisir Wollongong di selatan Sydney pada Minggu, namun mengundurkan diri pada tahap awal.
Badan Penyiaran Belgia Sporza mengatakan sempat berbicara dengan pebalap tersebut sebelum start dan ia mengatakan kepada mereka: "Itu benar, iya.
"Ada perselisihan kecil. Itu tentang tetangga yang berisik dan mereka cukup ketat di sini.
Baca juga: Mohoric juara etape 7, Van der Poel pertahankan kaus kuning
"Saya tidak kembali ke kamar saya sampai jam empat (pagi). Itu tentu tidak ideal. Ini bencana, tetapi saya tidak bisa mengubah apapun lagi. Saya berusaha untuk melakukan yang terbaik."
Polisi negara bagian New South Wales membenarkan perselisihan terjadi di sebuah hotel di Sydney dan bahwa pebalap sepeda 27 tahun itu dituduh melakukan penyerangan umum, namun tidak menyebutkan nama mereka yang terlibat.
"Sekitar 10.40 malam (Sabtu), seorang pria berada di hotel ... ketika ia diduga terlibat dalam pertengkaran verbal dengan dua gadis remaja-– berusia 13 dan 14," kata polisi dalam pernyataan kepada AFP.
Baca juga: Pogacar juara etape 5, Van der Poel pertahankan kaus kuning
"Lebih lanjut diduga pria itu kemudian mendorong kedua remaja tersebut, dengan satu jatuh ke tanah dan yang lainnya didorong ke dinding menyebabkan sedikit luka di sikunya."
Polisi dipanggil oleh manajemen hotel dan mereka "menangkap seorang pria berusia 27 tahun tak lama setelah itu".
"Dia dibawa ke Kantor Polisi Kogarah (di Sydney) dan didakwa dengan dua tuduhan penyerangan biasa."
Pria itu ditebus untuk muncul di pengadilan lokal Sydney pada Selasa.
Van der Poel telah menikmati musim yang patut ditiru dengan kemenangan di Dwars Door Vlaanderen dan Tour of Flanders, ketiga di Milan-San Remo, keempat di Amstel Gold Race dan kesembilan di Paris-Roubaix.
Baca juga: Bernard tempati peringkat 14 dunia jelang Kejuaraan Dunia Trek 2022
Baca juga: UCI dukung program pembinaan prestasi atlet balap sepeda Indonesia
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022
