New York (ANTARA News) - Saham-saham di bursa AS ditutup melemah Kamis (Jumat pagi WIB), menyusul menguatnya harga minyak dan harga emas mencapai posisi tertinggi dalam 25 tahun terakhir, ditambah pula kekhawatiran terhadap inflasi, kata para dealer. Saham perusahaan ritel jatuh sehubungan tingginya harga bensin karena kemungkinan akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Harga minyak mentah untuk pengiriman Mei naik 1,3 persen menjadi 67,94 dolar As per barel di New York. Indeks saham blue-chip Dow Jones turun 23.05 poin atau 0,21 persen menjadi 11.216,50. Indeks Standard & Poor`s 500 turun 2,52 poin atau 0,19 persen menjadi 1.309,04. Indeks komposit Nasdaq naik 1,42 poin atau 0,06 persen menjadi 2.361,17. Di pasar uang, dolar AS naik terhadap euro, ditutup pada 81,78 sen euro dari 81,35 sen euro pada Rabu. Mata uang AS juga naik terhadap yen menjadi 117,66 yen dari 117,38 yen pada Rabu. Sementara harga emas naik 6 dolar menjadi 592,50 dolar per ons, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006