Montevideo (ANTARA) - Kepala Staf Pengamanan Presiden Uruguay, Alejandro Astesiano, ditangkap polisi pada Senin (26/9).

Astesiano ditangkap di kediaman Presiden Uruguay Luis Lacalle Pou atas dugaan pemalsuan dokumen.

Kabar penangkapan Astesiano mengejutkan Lacalle.

"Saya sama terkejutnya dengan kalian semua," ujar Lacalle Pou.

"Saya sakit," tambah presiden.

Astesiano sebelum ditangkap baru kembali dari perjalanan luar negeri bersama keluarganya.

Jaksa penuntut umum Gabriela Fosatti menuduh Astesiano menjual paspor Uruguay palsu kepada warga Rusia.

Menurut sumber polisi yang dikutip oleh media lokal, Astesiano memiliki koneksi yang dapat membantunya memproses dokumen yang diperlukan untuk memperoleh paspor dan menjual paspor ke Rusia.

Lacalle Pou membantah jika Astesiano memiliki catatan kriminal. Namun, berdasarkan laporan media lokal, Astesiano disebut mempunyai 20 masalah dengan kepolisian seperti penipuan, penyelewengan dan pencurian.

Sumber : Reuters

Baca juga: Uruguay akan ekspor ganja medis
Baca juga: Kebijakan anti-rokok Uruguay membuahkan hasil


Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022