Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta tiket masuk kepada pengelola agar Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap terjangkau dan tidak mahal bagi masyarakat setelah dilakukan penataan.

Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazaly Akman mengatakan, tiket masuk untuk TMII saat ini belum dihitung.

"Tapi kelihatannya karena (penataan) menggunakan APBN tarif tetap sama saja. Tidak mahal," ujar Gani di Jakarta, Rabu.

Kawasan TMII saat ini belum terbuka untuk masyarakat karena menunggu selesainya perhelatan G20. Pembukaan untuk masyarakat sendiri akan dilakukan secara bertahap.

Gani juga mengatakan, kemungkinan akan ada program dari TWC sebagai pengelola TMII.

Dalam kesempatan sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan bahwa hal yang harus paling diutamakan adalah bagaimana TMII setelah perhelatan G20.

"Tempat ini dulunya ramai dan menarik banyak orang," kata Lasarus.

Komisi V DPR RI sudah menyampaikan kepada pengelola TMII, jangan sampai terulang kembali rencana kenaikan harga tiket masuk seperti Borobudur yang sulit dijangkau bagi masyarakat.

Komisi V DPR RI mengingatkan, kegiatan pembangunan dan penataan TMII menggunakan dana APBN.

"Seperlunya, paling tidak cukup untuk melakukan pemeliharaan. Ini merupakan area publik, kita tidak mencari untung terlalu besar di sini. Biarkanlah rakyat menikmati," ujar Lasarus.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo berharap TMII setelah direnovasi akan menjadi sebuah Taman Mini Indonesia untuk tujuan wisata masyarakat domestik dan juga wisatawan mancanegara.

Presiden juga berpesan agar tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus tetap bisa menikmati TMII.

Penataan dan revitalisasi sarana prasarana di kawasan TMII utamanya dalam rangka persiapan Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, November mendatang sekaligus meningkatkan pelayanan TMII sebagai destinasi wisata rakyat sejak tahun 1970-an.

Baca juga: Kementerian PUPR: Taman Mini siap digunakan untuk G20 pada Oktober
Baca juga: PT PP rampungkan revitalisasi TMII untuk mendukung gelaran KTT G20
Baca juga: Indonesia persembahkan keragaman budaya di TMII songsong KTT G20

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2022