Jakarta (ANTARA) - Nilai ekspor Meksiko tumbuh 18,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) antara Januari dan Agustus 2022, didorong oleh pengiriman minyak dan manufaktur, kata Institut Statistik dan Geografi Nasional negara itu pada Selasa (27/9).

Nilai ekspor mencapai 377,95 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.155) dalam delapan bulan pertama tahun ini, menurut laporan neraca perdagangan bulanan.

Namun, impor naik 24,1 persen pada periode yang sama, mencapai 402,35 miliar dolar AS, menyebabkan defisit perdagangan sebesar 24,4 miliar dolar AS.

Terlepas dari hasil perdagangan yang baik, proyeksi secara umum masih terlihat pelik, kata grup finansial Meksiko Banorte dalam komentar tentang data terbaru tersebut.

"Secara keseluruhan, kami memperkirakan beberapa dinamisme akan tetap terlihat dalam waktu dekat, dengan efek perlambatan permintaan kemungkinan memiliki dampak yang lebih besar menjelang akhir tahun atau awal 2023," kata Banorte.

Perekonomian Meksiko, terbesar kedua di Amerika Latin setelah Brasil, tumbuh 4,8 persen pada 2021.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022