Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Gusmardi Bustami, mengharapkan China kian mempererat kerja sama dengan Indonesia melalui bidang dan produk tekstil.

Hal ini dia katakan dalam jumpa pers mengenai kunjungan delegasi China Chamber of Commerce for Import and Export of Textiles (CCCT) di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis.

Kunjungan CCCT yang dipimpin oleh Jiang Hui selaku Wakil Ketua CCCT ini, merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding on Trade Cooperation in Textile and Clothing yang ditandatangani oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan CCCT yang dilaksanakan pada 29 April lalu di Jakarta.

"Kunjungan ini dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan China, terutama di bidang perdagangan dan investasi pertekstilan," ujar Bustami.

Bakal kerjasama dalam bidang tekstil dan produk tekstil ini, menurut Bustami, diharapkan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat.

Nilai investasi dalam bidang dan produk tektil yang akan direalisasikan oleh China bernilai 473 juta dolar AS, dengan jumlah proyek sebanyak 243 proyek.

"Nilai ini termasuk relatif kecil dibandingkan dengan kerja sama lain, namun potensi yang ada dalam kerja sama ini jelas lebih besar dan akan menguntungkan bila dapat terealisasi," ujar Bustami.

Berdasarkan data statistik Indonesia, total perdagangan kedua negara pada 2011 untuk tekstil dan produk tekstil mencapai angka sebesar 2,69 miliar dolar AS.

Angka ini mengalami peningkatan yang cukup baik sebesar 706 juta dolar AS atau sekitar 26 persen dari total perdagangan pada 2010.

(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2012