Hanoi (ANTARA) - Tujuh jenazah ditemukan di sebuah pantai di Vietnam selatan, kata pihak berwenang pada Jumat, sepekan setelah sebuah kapal yang mengangkut lebih dari 40 orang tenggelam di perairan Kota Sihanoukville, Kamboja.

Mayat-mayat itu ditemukan di pantai Pulau Phu Quoc, yang berada di perbatasan kedua negara, kata Kementerian Keamanan Publik Vietnam dalam pernyataan.

Dalam kantong pakaian dua jenazah ditemukan potongan koran China.

Otoritas Kamboja mengatakan kapal tersebut karam pada Kamis pekan lalu dan 30 penumpang berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat Kamboja dan Vietnam.

"Mayat-mayat yang ditemukan tersebut diduga terkait dengan kapal yang tenggelam itu," kata kementerian.

Kamboja menjadi tujuan wisata populer bagi turis dan pengusaha dari China, tetapi banyak warga China tidak bisa bepergian dalam beberapa tahun terakhir karena pembatasan COVID-19.

Salah satu penyintas, Chengui Sheng (27) dari Provinsi Fujian China, pekan lalu mengatakan kepada otoritas Kamboja bahwa kapal tersebut membawa 41 orang.

Sumber: Reuters
Baca juga: Penumpang kapal pesiar turun di Kamboja setelah ditolak lima negara
Baca juga: Pria Kamboja bersaksi tentang perdagangan manusia di kapal ikan Thailand
Baca juga: Kapal kargo Kamboja terbakar di Jepang

Pewarta: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2022