Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan, skuadnya siap menghadapi jadwal padat di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, di mana mereka harus melalui dua laga dalam tiga hari selama sekitar satu minggu.

"Jadwal padat ini tantangan buat kami. Jadi kami mesti menyiasati setiap pertandingan," ujar Bima dalam konferensi pers di kawasan Sentul, Bogor, Jumat.

Tantangan tersebut dinilai Bima semakin berat karena di kompetisi tersebut setiap tim hanya diperkenankan membawa maksimal 23 pemain.

Hal itu berbeda dengan Piala AFF U-16 2022, turnamen terakhir yang diikuti Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan sebelum Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Di sana, setiap tim memiliki dua hari penuh untuk beristirahat di antara pertandingan. Jumlah pemain yang dibawa juga lebih banyak yakni 28 orang.

Baca juga: Bima: Indonesia diuntungkan jadwal di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Salah satu strategi yang akan ditempuh Bima Sakti untuk mempertahankan kebugaran anak-anak asuhnya adalah melakukan rotasi pemain pada setiap pertandingan.

Selain menjaga kondisi fisik, rotasi tersebut juga memberikan jam terbang kepada para pemain timnas U-17 Indonesia.

"Kami memang mau berprestasi, tetapi tujuan pentingnya adalah memberikan pengalaman dan pembelajaran kepada semua pemain," kata Bima.

Rangkaian pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 berlangsung pada 1-9 Oktober 2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Di grup itu, Indonesia bersaing dengan Malaysia, Palestina, Guam dan Uni Emirat Arab (UEA).

Pada laga pertama, Senin (3/10), Indonesia akan melawan Guam. Lalu dua hari kemudian menghadapi UEA, menjajal kekuatan Palestina pada Jumat (7/10) dan, terakhir, bersua Malaysia pada Minggu (9/10).

Baca juga: Iqbal Gwijanggie tegaskan target Indonesia menangi laga kontra Guam
Baca juga: Bima: Indonesia anggap penting semua laga Kualifikasi Piala Asia U-17

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022