Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan Miftah Farid mengatakan gelaran Jakarta Muslim Fashion Week adalah usaha memperkuat ekosistem fesyen di Indonesia agar cita-cita menjadi pusat fesyen muslim dunia terwujud. 

"Pendekatan ekosistem penting karena kita punya cita-cita menjadi pusat fesyen muslim dunia," kata Miftah dalam konferensi pers daring Jakarta Muslim Fashion Week, Selasa.

Miftah menjelaskan JMFW adalah bagian ekosistem pengembangan fesyen muslim yang bertujuan mempromosikan produk fesyen muslim Indonesia. Di sisi lain, gelaran ini juga bertujuan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional, termasuk
menjadikan Indonesia jadi pusat fesyen muslim dunia.

Baca juga: Mendag: Jakarta Muslim Fashion Week momentum RI serbu pasar global

Jakarta Muslim Fashion Week, inisiasi dari Kementerian Perdagangan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, akan dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2022 bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Banten.

Miftah mengatakan gelaran ini akan menghadirkan peragaan busana, trade show serta acara bincang-bincang yang melibatkan dari pelaku industri fesyen, jenama fesyen, aksesoris dan kosmetik hingga perusahaan tekstil. Dengan lebih dari 100 jenama yang berpartisipasi, Miftah berharap JMFW akan dihadiri oleh ribuan pengunjung, termasuk orang-orang yang menghadiri pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia.

"Penyelenggaraan JMFW ini back to back dengan TEI, tahun ini kami berkolaborasi dengan KADIN daerah dan industri tekstil, sehingga apa yang kita rangkul itu benar-benar mencerminkan potensi di daerah," ujar dia.

Tak hanya itu, JMFW juga berkolaborasi dengan akademisi untuk inkubasi dan lokakarya yang disebutnya penting untuk mempersiapkan produk-produk berkualitas tinggi.

Ia berharap para pelaku fesyen Indonesia dapat memanfaatkan peluang untuk memperkenalkan produk ke masyarakat yang lebih luas lewat acara ini, termasuk memperkenalkan potensi fesyen Indonesia kepada buyer internasional.

"Kami telah berkoordinasi dengan perwakilan perdagangan luar negeri untuk mengundang buyer dari sektor fesyen, kosmetik, aksesoris dan tekstil," katanya.

"Kita betul-betul siapkan JMFW untuk memperkenalkan produk terbaik kita ke buyer internasional."

Rencananya JMFW akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan menghadirkan bincang-bincang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, business matching, peragaan busana Miss Grand Internasional dan Vokasi Kemendikbud hingga kolaborasi jenama fesyen muslim.

Baca juga: Kemendag: Cita-cita jadi pusat fesyen muslim dunia bukan impian belaka

Baca juga: Jakarta Muslim Fashion Week semarakkan TEI ke-37

Baca juga: Mendag optimistis Indonesia bisa jadi kiblat fesyen Muslim dunia

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2022