Jakarta (ANTARA) - Sebagai salah satu anggota pendiri Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO), China memainkan peran penting dalam berbagai bidang kerja sama di SCO, demikian disampaikan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shahbaz Sharif.

Dalam wawancara tertulis baru-baru ini dengan media China, Perdana Menteri Pakistan itu mengatakan bahwa agenda pembangunan sosial-ekonomi SCO menjadi semakin komprehensif sejak organisasi tersebut didirikan.

Negara-negara anggota SCO mengambil inisiatif dalam berbagai bidang seperti perdagangan, konektivitas transportasi, dan kerja sama industri dalam merespons peluang dan tantangan baru yang muncul, katanya.

Di dalam SCO, China memainkan peran penting di berbagai bidang kerja sama, termasuk pada upaya pembentukan Bank Pembangunan SCO dan pembentukan Kawasan Peragaan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Lokal China-SCO di Qingdao, ujarnya.

Pakistan, dia melanjutkan, ingin memetik manfaat dari pengalaman China dalam penggunaan teknologi terbaru di bidang pertanian.

Di bawah kerangka kerja SCO, negara-negara anggota, termasuk Pakistan, melakukan sejumlah upaya bersama untuk mengatasi berbagai tantangan keamanan dan memerangi terorisme, separatisme, serta ekstremisme guna memastikan perdamaian regional serta pembangunan ekonomi di kawasan SCO, kata Perdana Menteri itu.

Terkait perubahan iklim, Sharif mengungkapkan bahwa Pakistan dan China berbagi perspektif tentang agenda perubahan iklim, seraya berharap kedua pihak dapat bekerja sama dengan erat di tingkat bilateral dan multilateral guna memajukan tujuan bersama.
 
   Berbicara mengenai Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) dan Koridor Ekonomi China-Pakistan (China-Pakistan Economic Corridor/CPEC), PM Pakistan Sharif menyebutkan bahwa sebagai proyek unggulan BRI dan CPEC menambah momentum pada hubungan bilateral yang sudah kuat


Fase panen awal CPEC membantu Pakistan memodernisasi infrastrukturnya, mengatasi kekurangan energi, menghubungkan pasar dengan pusat produksi dan pelabuhan, serta menciptakan peluang kerja berkualitas tinggi, kata PM Shahbaz.

"Memasuki tahap baru pembangunan berkualitas lebih tinggi, CPEC akan terus menguak potensi kerja sama Pakistan-China di berbagai bidang seperti industri, pertanian, pembangunan sosial-ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta teknologi informasi," sambungnya.

terkait Inisiatif Keamanan Global (Global Security Initiative/GSI) yang diusulkan Presiden China Xi Jinping, PM Shahbaz menuturkan bahwa Pakistan menyambut baik GSI, yang mencerminkan visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan, serta menganjurkan pendekatan yang didorong sikap kooperatif dan sinergi untuk menggantikan pola pikir perang dingin yang berkonsep menang kalah (zero-sum) hingga memaksimalkan keamanan melalui kontestasi kekuasaan dan perlombaan senjata.

Rakyat Pakistan menganggap Presiden Xi sebagai teman lama dan tepercaya sehingga sangat menghormatinya, tutur Sharif seraya menekankan bahwa pembangunan China yang stabil dan banyak pencapaian luar biasa di bawah kepemimpinan Xi merupakan sumber inspirasi bagi Pakistan.

"Sebagai salah satu sahabat terdekat China, kami berbagi kegembiraan dengan Iron Brothers China kami dan kami berharap China akan sukses dalam perjalanan menuju peremajaan nasional," tambahnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022