Beijing (ANTARA) - Cekungan Sungai Kuning telah menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya China selama 3.000 tahun dalam 5.000 tahun sejarah peradaban negara itu

Saat ini, jalur air sepanjang 5.464 kilometer itu menghidupi 12 persen populasi China, mengairi 17 persen lahan suburnya, dan memasok air ke lebih dari 50 kota besar dan sedang.

Cekungan Sungai Kuning telah mencatatkan peningkatan besar dalam lingkungan ekologis setelah upaya konservasi berkelanjutan dilancarkan.

Area erosi tanah di cekungan Sungai Kuning menurun 48 persen pada 2020, dibandingkan dengan pada 1990, dan erosi tanah yang intens berkurang 83 persen.

Banyak masyarakat di daerah yang dulunya didera badai pasir, tanah salin dan alkali, serta banjir akibat jebolnya tanggul sungai atau perubahan arus telah terangkat dari kemiskinan berkat upaya pembangunan berkelanjutan dan perbaikan lingkungan. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2022