“Taman budaya penting sekali. Taman budaya ini adalah ruang ekspresi dan berdiskusi para seniman, sehingga kebudayaan Indonesia itu jadi sangat kaya, karena berbasis dari bawah yang seni lokalnya itu tumbuh,” kata Ahmad kepada awak media dalam rangkaian kegiatan Festival Komunitas Seni Media (FKSM) 2022 di Bengkulu, Kamis.
Baca juga: FKSM 2022 libatkan 13 komunitas seni media di Tanah Air
Salah satu upaya yang dapat dilakukan taman budaya untuk memfasilitasi komunitas lokal adalah dengan mengadakan festival seni budaya.
Untuk itu, Ahmad menginginkan taman budaya di seluruh Indonesia dapat terus mengadakan festival seni yang bisa mengangkat keragaman seni budaya daerah dan melibatkan komunitas lokal untuk lebih berkarya dan berinovasi.
Ahmad menuturkan pemerintah daerah setempat dapat terus mengembangkan taman budaya sebagai wadah seniman berkumpul, berekspresi dan berkreasi menghasilkan karya seni budaya, karena taman budaya juga berperan untuk melestarikan seni budaya.
Festival seni dapat menjadi sarana atau wadah untuk menumbuhkan peran komunitas dalam memperkenalkan dan mengembangkan seni budaya daerah untuk menjadi karya menarik dan bernilai tinggi.
“Kita ingin tumbuhnya dari taman-taman budaya ini, yang akan mengadakan festival seperti yang kita lakukan ini (Festival Komunitas Seni Media),” ujarnya.
Baca juga: Direktur: Komunitas lokal berperan penting majukan kebudayaan lokal
Baca juga: BUMN dukung festival seni, musik dan kuliner Nusantara di Belanda
Dengan demikian, festival seni yang muncul di daerah menjadi upaya berkelanjutan untuk mendukung komunitas lokal tetap berkarya. Penyelenggaraan festival itu juga tidak terlepas dari dukungan taman budaya dan pemerintah daerah setempat.
Ia berharap melalui kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, pemerintah daerah, dinas terkait, taman budaya, pelaku seni budaya, dan komunitas lokal dapat memajukan budaya di berbagai daerah di Indonesia.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022
