Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Darmin Nasution memperkirakan, merger Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) akan terealisasi sebelum RUPS Tahunan pada Mei 2006. "Kita berharap persetujuan merger lebih cepat. Tetapi, Mei terlalu lambat," kata Darmin di Kantor Bapepam, Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan, kajian merger sudah selesai, tinggal persiapan pelaksanaannya saja. Namun katanya, pihaknya melihat mana yang lebih baik apakah akan diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), atau menungggu RUPS Tahunan. Dijadwalkan, RUPS Tahunan BEJ pada 18 Mei 2006, sedangkan RUPS Tahunan BES pada 19 Mei 2006. Darmin menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada BEJ maupun BES untuk membentuk Tim Kerja Merger yang diharapkan dapat memulai tugasnya pada pekan depan. Percepatan merger horizontal, diutarakannya, juga sebagai upaya menentukan pembentukan Bond Pricing Agency (BPA) dan "electronic trading platform" yang akan digunakan dalam transaksi obligasi. Ia menjelaskan, BPA akan memiliki badan hukum tersendiri sehingga lebih independen dan efisien, namun tetap di bawah pengawasan Bapepam. Menurutnya, merger lebih didahulukan untuk menjaga kepastian bagi karyawan kedua institusi ini. "Kalau merger dulu, mereka jelas menjadi pegawai dari gabungan perusahaan baru. Setelah itu, ditentukan pegawai mana yang masuk BPA," ujar Darmin.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006