Jakarta (ANTARA) - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menggenggam tangan ibu, salah satu korban tembok roboh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan saat di rumah duka sebagai bentuk belasungkawa.

Anies mendatangi rumah duka korban berinisial DAL di kawasan Kahfi 1, Ciganjur, Jagakarsa pada Kamis malam, sekitar pukul 22.30 WIB.

Terlihat Anies Baswedan didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Camat Jagakarsa Santoso dan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Marullah Matali.

Anies memakai kemeja biru dan rompi yang sama dikenakannya saat mengenalkan Ruang Limpah Sungai Brigif kepada media pada Kamis pagi.

Baca juga: Orang tua diimbau sampaikan kewaspadaan pada anak saat musim hujan

Para warga tampak berkerumun mengelilingi Anies dan jajarannya saat sampai ke rumah duka korban.

Anies sempat berbincang dengan Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 yang kembali menceritakan kejadian.

Kemudian Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu memasuki rumah duka yang dikawal oleh para ajudan.

Tampak jenazah terbalut kain dan didoakan oleh keluarga serta tetangga yang memenuhi ruang tengah berwarna merah muda itu.

Baca juga: Saksi sebut murid berenang sebelum tembok pembatas MTsN 19 ambruk

Ibu DAL tampak sedih dan tak bisa menahan air matanya saat didatangi Anies beserta jajarannya.

Anies bersuara pelan sambil menepuk pundak ayah DAL saat keluar dari rumah duka tersebut.

Setelah meninggalkan rumah duka, Anies memberikan keterangan kepada media.

Tepat pukul 22.57 WIB, Anies beserta jajarannya meninggalkan lokasi usai mengucapkan belasungkawa dan berterima kasih kepada awak media yang hadir saat itu.

Baca juga: Gubernur-Wagub DKI kunjungi rumah korban tragedi MTsN 19 Jaksel

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022