Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk mencegah penyakit tuberkulosis atau TBC dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
 

"Masyarakat perlu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah berbagai penyakit, termasuk TBC," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat.
 

Agus Suprapto menambahkan, pada saat ini pemerintah terus berupaya mengintensifkan program pengendalian TBC melalui gerakan temukan dan obati sampai sembuh (TOSS).
 

"Gerakan TOSS TBC ini merupakan suatu bentuk kampanye yang bertujuan untuk bergerak bersama menemukan kasus tuberkulosis," katanya.

Baca juga: Menkes: Kejar pengendalian HIV/AIDS-TBC dan malaria hingga 2024

Baca juga: Global Fund bantu Indonesia Rp20,89 triliun entaskan HIV hingga TBC

 

Melalui gerakan tersebut, kata dia, pemerintah terus berupaya menemukan kasus TBC sebanyak-banyaknya melalui skrining aktif di tengah masyarakat hingga di lembaga permasyarakatan.
 

Selain itu, kata dia, dilakukan juga skrining pasif terhadap mereka yang sedang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
 

"Kami berharap ke depan cakupannya terus diperluas melalui skrining di tempat kerja dan sarana pendidikan," katanya.
 

Agus menambahkan, gerakan TOSS juga berfokus pada penanganan investigasi kontak dengan melakukan skrining terhadap masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan penderita TBC.
 

"Setelah ada kasus TBC yang ditemukan melalui skrining dan diagnosis, maka kegiatan berikutnya yang dilakukan dalam gerakan TOSS adalah melakukan pengobatan sampai sembuh," katanya.
 

Kemenko PMK, kata Agus, mengajak seluruh masyarakat agar dapat berperan aktif dalam menyukseskan gerakan temukan dan obati sampai sembuh atau TOSS guna mempercepat program pengendalian TBC di Tanah Air.
 

"Selain itu, kami juga akan terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memperkuat perilaku hidup bersih dan sehat sehingga diharapkan bisa mengurangi risiko penyebaran dan penularan penyakit TBC. Selalu jaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan rutin olah raga," katanya.


Baca juga: Pemerintah berupaya mendeteksi 90 persen kasus TBC pada 2024

Baca juga: WHO - Kemenkes apresiasi pelayanan TBC di faskes Kota Tangerang


 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2022