Klungkung (ANTARA) -
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mempercepat penerapan program global budget untuk menunjang kemudahan pelayanan kesehatan pada beberapa rumah sakit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Klungkung, Bali.
 
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di Klungkung, Bali, Jumat menyatakan penerapan sistem global budget itu dilakukan sebagai langkah Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mencari solusi atas tantangan keseimbangan antara mutu dan biaya pelayanan kesehatan agar berdampak kepada kemudahan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan program JKN-KIS.
 
Hal tersebut disampaikan Nyoman Suwirta saat menghadiri rapat koordinasi "Sistem Rujukan dan Rujukan Balik dengan Penerapan Global Budget di Kabupaten Klungkung" yang berlangsung di Klungkung, Bali, Jumat.
 
Global budget sendiri adalah suatu sistem pembayaran rumah sakit yang berdasarkan pada besarannya jumlah anggaran atau biaya dari hasil negosiasi yang disepakati antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan, dalam jangka waktu tertentu dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan dalam kurun waktu tiga tahun sebelumnya, rencana yang akan dilakukan dan kinerja dari rumah sakit.
 
Dalam praktiknya, sistem global budget ini akan memberikan fleksibilitas bagi rumah sakit dalam melakukan pengelolaan dan restrukturisasi anggaran, sesuai dengan skala prioritas kebutuhan, serta keluwesan dalam mengimprovisasi pemanfaatan biaya pelayanan kesehatan demi meningkatkan kualitas layanan medis.

Baca juga: BPJS Kesehatan uji coba sistem global budget
 
Di Kabupaten Klungkung sendiri, pemerintah tengah menerapkannya dalam kerja sama dengan beberapa rumah sakit seperti RSUD Klungkung, RSUD Gema Santi, RSU Bintang dan RSU Permata Hati.
 
Bupati Nyoman Suwirta mengatakan dalam menjalankan program strategis tersebut, diperlukan kerjasama yang baik antara Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di wilayah Kabupaten Klungkung.
 
Bupati Suwirta juga meminta pihak Rumah Sakit dapat memetakan potensi dan masalah secara komprehensif, sehingga pelaksanaan global budget ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
 
"Mari kita kuatkan kerja sama dari hulu ke hilir, bergerak dari semua kalangan dan apa yang kita lakukan ini akan menjadi role model bagi wilayah lain," ucap Bupati Suwirta
 
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta pun memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung untuk menyusun konsep pelaksanaan program tersebut dengan baik, semacam standar operasional prosedur pelayanan kesehatan dari hulu sampai hilir.
 
"Kuatkan pelayanan, kenyamanan pelayanan dan penggunaan teknologi. Ini akan berjalan dengan baik apabila kita semua memiliki niatan yang baik," kata dia.

Baca juga: Pemprov Bali integrasikan SIK-KBS dengan sistem BPJS Kesehatan
Baca juga: Dirut: BPJS jadi syarat di ATR/BPN sedangkan layanan lain masih dikaji
 
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Elly Widiani menjelaskan Klungkung merupakan kabupaten pertama di Bali yang melakukan pelaksanaan program tersebut.
 
Dia menjelaskan global budget merupakan salah satu sistem pembayaran rumah sakit berdasarkan pada anggaran atau jumlah besaran biaya, dimana yang mendasar dalam pelaksanaan program itu yaitu peran FKTP sebagai gate keeper, salah satu kunci utama keberhasilan implementasi Global Budget.
 
Elly meminta setiap rumah sakit memperkuat fungsi masing-masing faskes dimana FKTP menjalankan fungsi sebagai gatekeeper sesuai kompetensi dan FKRTL sebagai layanan spesialistik/sub spesialistik.
 
Lebih lanjut dia meminta untuk melakukan edukasi yang baik dan benar kepada peserta, optimalisasi Program Rujuk Balik, pengelolaan anggaran yabg baik agar terjadi kestabilan cash flow RS, penyamaan persepsi terkait implementasi global budget baik di FKTP maupun FKRTL, optimalisasi layanan di FKRTL dengan cara mengubah mindset "banyak pasien sama dengan banyak pendapatan".
 
 
 
 

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022