London (ANTARA) - Otoritas Ukraina menemukan satu kuburan masal di kota ​​​​​timur ​​Lyman yang baru saja dibebaskan dan belum diketahui jumlah jenazah yang dikubur di sana, ungkap gubernur setempat Pavlo Kyrylenko lewat unggahan daring, Jumat (7/10).

Secara terpisah, kantor berita Ukrinform yang mengutip pejabat polisi senior menyebutkan bahwa kuburan tersebut berisi 180 mayat.

Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali Kota Lyman, di wilayah Donetsk, dari kendali Rusia pada Sabtu.

Otoritas Ukraina kerap menuding pasukan Rusia telah melakukan aksi keji di wilayah pendudukan, sebuah tuduhan yang dibantah Moskow.

Pada September lalu, sebanyak 436 mayat digali dari lokasi kuburan di Izium setelah kota itu dibebaskan. Sebagian besar adalah mayat dari orang yang tewas akibat kekerasan, kata pejabat setempat.

Gubernur Donetsk Kyrylenko menulis di Telegram bahwa pejabat di Lyman telah menemukan "satu kuburan massal di mana, menurut informasi setempat, kemungkinan ada tentara dan warga sipil. Jumlahnya belum bisa dipastikan."

Kyrylenko mengatakan lokasi kuburan lainnya dengan 200 makam warga sipil juga telah ditemukan. Dia tidak menjelaskan bagaimana atau kapan mereka meninggal.

Sumber: Reuters

Baca juga: Warga Ukraina cari kerabat mereka di kuburan massal Izium
Baca juga: Mayoritas jasad di kuburan massal Izium Ukraina adalah warga sipil
Baca juga: Kuburan massal puluhan warga sipil Ukraina ditemukan dekat Kiev

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022