Jakarta (ANTARA) - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengamankan puing tembok usai olah tempat kejadian perkara (TKP) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan sebagai barang bukti untuk diuji laboratorium.

Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus mengatakan olah TKP ini merupakan tahap awal untuk menguji konstruksi dinding.

Baca juga: DKI sepekan, Batik Palbatu hingga tragedi MTSN 19

"Jadi kita membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di laboratorium kami di Puslabfor," kata Heribertus di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, adapun hasil mengenai olah TKP masih dalam proses penyelidikan, sehingga tidak bisa langsung mengambil kesimpulan mengenai penyebab sampai hasil dari uji laboratorium dikeluarkan.

Namun dia memastikan secepatnya melakukan uji laboratorium agar para penyidik tidak menunggu lama.

Pada kesempatan sama, Wakil Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri AKP Tatang menambahkan pihaknya menerjunkan tiga orang dalam olah TKP pada Sabtu ini.

Baca juga: KPAI dorong BPBD waspada bencana saat musim hujan

"Jadi saya sampaikan terkait dengan pemeriksaan forensik kita, kita menggunakan teknologi forensik engineering di mana kita memeriksa file analisis. Bagaimana itu kegagalan terjadi terutama di pagar," tutur Tatang.

Dengan demikian, pihak Puslabfor masih mendalami pemeriksaan dan nantinya akan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk barang bukti sebagai bahan penyelidikan.

Hujan deras yang berlangsung Kamis siang menyebabkan air masuk ke lapangan MTsN 19 Jakarta Selatan.

Tembok pembatas roboh sekolah menimpa tembok panggung tempat anak bermain. Akibatnya, tiga siswa wafat dan dua siswa dirawat.

Baca juga: Wakil Ketua MPR harap guru MTsN 19 perhatikan siswa agar tidak trauma

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA 2022