Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bertahap bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Utara, bantuan tersebut dalam berbagai bentuk kebutuhan masyarakat mulai dari makanan hingga pakaian.

"Pemerintah Aceh telah mengirimkan bantuan tahap kedua, tahap pertama sebelumnya diberikan pada hari kedua banjir," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, di Banda Aceh, Sabtu.

Yusrizal menyampaikan, bantuan yang telah diberikan tersebut sejauh ini lebih kurang senilai Rp785 juta, baik itu melalui Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Yusrizal merinci bantuan tahap pertama diserahkan pada 5 Oktober 2022 senilai Rp57,8 juta. Kemudian, pada Jumat 7 Oktober 2022 sebanyak dua truk senilai Rp527,7 juta (angka itu termasuk bantuan cadangan beras pemerintah senilai Rp91,8 juta).

Baca juga: Dinas Sosial ikut kerahkan pilar sosial bantu korban banjir Aceh Utara

Baca juga: Sebanyak 4.672 pelajar di Aceh Utara diliburkan akibat banjir


"Itu yang dari jalur Dinsos, selain itu Pemerintah Aceh juga telah mengirimkan bantuan melalui jalur BPBA, dilaporkan bernilai sekitar Rp200 juta," ujarnya.

Yusrizal menyebutkan, bantuan tersebut diberikan dalam bentuk barang seperti beras, air mineral, minyak goreng, mie instan, biskuit, gula pasir, sarden, baju untuk anak-anak dan orang dewasa, mukena serta barang lainnya.

Bantuan tersebut, kata Yusrizal, diserahkan kepada Pemerintah Aceh Utara untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir.

"Secara teknis Pemerintah Aceh Utara yang melaksanakan distribusi dan yang lebih tahu titik yang paling memerlukan bantuan," katanya.

Yusrizal menambahkan, pihaknya selaku pemerintah bertanggung jawab terhadap pemberian bantuan masa panik pada berbagai bencana yang terjadi, dan saat ini di Aceh Utara.

"Kita juga terus memantau perjalanan bencana yang terjadi di Aceh Utara secara data, dampak yang terjadi," ujarnya.

Selain bantuan, Yusrizal berharap nantinya dilakukan langkah yang baik serta komprehensif untuk dapat meminimalisir bencana seperti ini, sehingga tidak terus terulang kedepannya.

"Ini perlu sinergi untuk meringankan beban yang ada di masyarakat Aceh Utara. Kita doakan bencana ini segera mereda, dan kepada saudara kita diberikan kesabaran atas musibah ini," demikian Yusrizal.

Untuk diketahui, akibat dilanda hujan dengan intensitas tinggi, sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir sejak Rabu 5 Oktober 2022.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat warga yang mengungsi akibat Aceh Utara ini, hingga Jumat (7/10), telah mencapai 41.120 orang, dan petugas masih terus melakukan pendataan.*

Baca juga: Korban banjir Aceh Utara yang mengungsi capai 41.120 warga

Baca juga: 35.618 warga Aceh Utara mengungsi akibat banjir

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022