Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan kunjungan wisatawan ke Bali rata-rata mencapai 10 ribu orang per hari.

“(Secara keseluruhan) 894.667 kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Bali selama Januari-Agustus 2022,” ujarnya dalam konferensi pers yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.

Meskipun ada ancaman resesi ekonomi, Sandiaga memastikan target kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 1,8-3,6 juta orang dapat tercapai di ambang batas tengah yakni sekitar 2,5 juta orang.

Lebih lanjut Menparekraf itu menegaskan bahwa target kunjungan wisman maupun wisatawan nusantara (wisnus) akan ditingkatkan pada tahun 2023 dengan menambah jumlah penerbangan.

Baca juga: Menparekraf: Bali harus jadi pusat pengembangan pendidikan pariwisata

“Untuk wisnus, ditargetkan 1,4 miliar orang. Kita jauh tertinggal dibanding negara seperti China dan Australia yang kunjungan wismannya juga jauh lebih tinggi dibanding kita,” ungkap Sandiaga.

Dia mengharapkan para investor di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat menanamkan modal di berbagai sektor unggulan seperti hotel, restoran, dan kafe.

Pihaknya mengincar investasi 6-8 miliar dolar AS di lima Destinasi Super Prioritas (DSP), delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan tiga destinasi pariwisata berkelanjutan.

“Jika target investasi itu tercapai, akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga: Kebutuhan realisasi investasi paling mendesak di lima DSP

Baca juga: Sandi yakin pariwisata tetap berkembang meski ada potensi reses

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022