Jakarta (ANTARA) - Relawan Aliansi Indonesia Sukseskan Anies Baswedan (Alinsan) membedah sosok Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dalam diskusi publik di Jakarta, Senin.

Diskusi dengan tema "Indonesia Memanggil” itu digagas Alinsan bekerja sama dengan KBA News yang menghadirkan sejumlah tokoh partai politik dan komunitas masyarakat.

Ketua DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menyebutkan tiga alasan NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres, yakni usianya harus lebih muda dari presiden sekarang, memiliki intelektual, dan wajib mempunyai jiwa nasionalis.

"Pada kriteria nasionalis, Anies Baswedan membuktikan dia seorang nasionalis. Bukan hanya dia, melainkan juga kakeknya adalah pahlawan nasional yang berjuang untuk bangsa dan negara ini," kata Hermawi Taslim menegaskan.

Taslim mengungkapkan saat ini ribuan orang mendaftar menjadi kader NasDem usai partai tersebut mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Jansen Sitindaon menjelaskan tiga kriteria capres dan cawapres dari Demokrat, yakni integritas, kapasitas, dan elektabilitas.

Menurut Jansen, sangat penting bagi seorang capres mempunyai elektabilitas sebab jarak dari pendaftaran serta penetapan capres/cawapres pada bulan September sampai dengan Oktober 2023 menuju pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 relatif sangat singkat.

Selain itu, capres harus bisa menjadi motor perubahan dan perbaikan di Indonesia. Dalam hal ini, kata dia, Partai Demokrat telah mempunyai kedekatan yang baik dengan Anies Baswedan.

"Anies Baswedan adalah sosok moderat yang berdiri di atas semua golongan," katanya menegaskan.

Sementara itu, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopan mengatakan bahwa Anies Baswedan secara khusus hadir pada Milad PKS pada bulan Mei 2022.

"Aspirasi kader PKS waktu itu menyebut bahwa Pak Anies Baswedan presiden," ungkapnya.

Menurut dia, jika ada desakan untuk mendeklarasikan Anies, PKS tidak akan ke mana-mana. Hal ini mengingat partainya paham betul aspirasi rakyat dan tidak akan menggadaikan idealisme dan kepentingan rakyat.

Ketua Umum Lintas Komunikasi Alumni Jerman Meidy Juniarto menyebutkan sebagian besar dari mereka menginginkan pemimpin strong leader dan punya pengalaman internasional.

Baca juga: Anies apresiasi peran umat Hindu turut amankan Jakarta
Baca juga: PKS belum ada rencana deklarasi capres di Pemilu 2024

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2022