Magelang (ANTARA News) - Status Gunung Merapi mulai Rabu (12/4) pukul 16.15 WIB dinaikkan dari waspada menjadi siaga, kata Kasi Gunung Merapi, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), Sukamdrio. Selama itu, menurut dia, terjadi gempa vulkanik delapan kali, multivasi 116 kali, guguran lava 18 kali dan puncak Garuda mengalami ambles karena terjadi rekahan. Sementara itu petugas pos pengamatan Merapi di Pos Ngepos Srumbung, Sugiono mengaku mendapat pemberitahuan dari BPPTK mengenai status Merapi tersebut. "Namun kami belum mendaptkan surat itu, hanya pemberitahuan saja," katanya dan menambahkan kondisi gunung tersebut tertutup kabut.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006