Jakarta (ANTARA) - Tembok pemancingan yang berada di RT 04/RW 05, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, roboh akibat diterjang banjir luapan Kali Ciliwung, pada Senin dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Pemilik pemancingan, Udin mengatakan tembok tempat usahanya itu roboh akibat debit air Kali Ciliwung yang meluap hingga merendam permukiman.

Baca juga: Gulkarmat Jaktim bantu evakuasi warga tewas karena tertimpa tangga

"Kena erosi, akhirnya semua ikan lele terbawa kena arus. Jumlah ikan yang terbawa 1 ton. Memang tanah di sini labil karena belum diturap," kata Udin di Jakarta, Senin.

Udin menambahkan akibat hal tersebut dirinya mengalami kerugian materi hingga Rp15 juta karena ikan lele yang hanyut jtu baru ditempatkan di kolam pemancingan, namun terbawa arus Kali Ciliwung.

Dia berharap Pemprov DKI Jakarta dapat membangun turap di bantaran Kali Ciliwung agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Rencananya kita mau rapikan lagi, tapi bingung juga merapikannya karena tanah ini labil. Harapannya ya cepat diturap, biar kita usaha juga enak," ujar dia.

Baca juga: Permukiman Kebon Pala banjir akibat luapan Kali Ciliwung

Banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu tak hanya menyebabkan tembok pemancingan roboh, namun juga membuat sejumlah warga harus mengungsi.

Ketua RT 04/RW 05 Kelurahan Balekambang, Ida menuturkan bahwa warganya sempat mengungsi ke rumah kerabat masing-masing imbas banjir berketinggian sekitar 1,5 meter.

"Ada yang mengungsi di tempat pembuatan kerupuk. Ya di daratan tinggi lah, ada yang di tempat mertuanya. Sekarang sudah surut, tapi lumpurnya ini (banyak)," tutur Ida.

Baca juga: Empat RW di Pejaten Timur terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA 2022