Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan banjir ketinggian bervariasi hingga 2,2 meter kembali melanda 50 rukun tetangga (RT) hingga pukul 06.00 WIB pada Rabu, ​​di Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan (Jaksel) karena luapan Kali Ciliwung. 

"Petugas gabungan dari Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat dikerahkan untuk melakukan penyedotan," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta. 

BPBD DKI mencatat sebaran banjir di Jakarta Timur terjadi di 33 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Cawang
- Jumlah: 17 RT
- Ketinggian: 40 cm hingga 2,2 meter
2. Kelurahan Balekambang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 1,6 hingga 2 meter
3. Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 8 RT
- Ketinggian: 40 cm hingga 1,8 meter
4. Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 1,5 meter

Baca juga: BPBD DKI sebar petugas TRC untuk antisipasi banjir susulan

Sedangkan di Jakarta Selatan, banjir terjadi di 17 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Pejaten Timur
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 90 cm hingga 1,9 meter
2. Kelurahan Rawajati
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 80 cm
3. Kelurahan Tanjung Barat
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm
4. Kelurahan Kebon Baru
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm

BMKG memperkirakan cuaca ekstrem di Indonesia termasuk di Jakarta terjadi pada 9-15 Oktober 2022, dengan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca juga: BPBD DKI pastikan tak ada lagi pengungsi banjir

Cuaca ekstrem itu menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok menjadi Siaga 2 (Siaga) dan Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) sehingga  berdampak banjir di Jakarta.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022