Garut (ANTARA News) - Pasangan suami istri Darjat (60) dan Ny Titi (59) warga Kampung Kubang Desa Mekarmulya, Garut yang diduga kuat tertimbun tanah longsor pada Rabu malam, hingga Kamis siang belum ditemukan, sementara anaknya Wawan (16) selamat meski menderita luka cukup serius. Upaya mengevakuasi kedua korban yang dilakukan sejak Rabu malam itu hingga Kamis siang belum juga ditemukan, kata Camat Talegong, Kabupaten Garut, Asep Suparman. Bencana tanah longsor yang terjadi sejak pukul 19.00 WIB itu juga menghancurkan sebuah rumah penduduk lainnya. Sementara dua rumah penduduk lain di sekitarnya kini juga dalam kondisi terancam. Puluhan Kepala Keluarga (KK) di daerah tersebut terpaksa sejak semalam dievakuasi ke tempat yang lebih aman. "Sebagian besar wilayah Kecamatan Talegong selama ini termasuk lokasi rawan longsor", kata Camat. Aparat Kecamatan dan warga setempat bersama unsur pemerintahan lainnya termasuk aparat keamanan selain terus membersihkan limpahan longsoran tanah yang menimbun ruas jalan sekitarnya, juga pohon - pohon yang tumbang. lokasi terjadinya longsor tersebut sekitar 140 km arah selatan pusat Kota Garut, yang selama ini lebih mudah serta lebih cepat dijangkau dari Kabupaten Bandung melalui Kecamatan Pangalengan dan kawasan perkebunan Cukul. Bupati Garut Agus Supriadi bersama rombongan Kamis pagi meninjau lokasi kejadian.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006