Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan informal dengan pejabat Gubernur DKI terpilih Heru Budi Hartono untuk memastikan estafet pemerintahan di Ibu Kota berjalan mulus.

"Ini bagian dari sebuah proses penjaminan agar pemerintahan berjalan dengan baik," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Anies mengaku sebagai pejabat yang menuntaskan masa kepemimpinannya, ia wajib menyampaikan persoalan di DKI Jakarta yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) di Jakarta.

Namun, Anies tidak membeberkan PR yang harus dilanjutkan Heru selaku penjabat gubernur DKI pilihan Presiden Joko Widodo.

"Jadi, tadi ngobrolnya santai sebetulnya. Tidak ada yang berat-berat, nanti yang berat-berat minggu depan saja," ucapnya.

Baca juga: Anies terima penjabat Gubernur DKI terpilih

Senada dengan Anies, Heru juga tidak membeberkan persoalan di DKI yang disampaikan Anies kepada dirinya dan perlu mendapat perhatian dan pelayanan lebih baik.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo sebelumnya menekankan tiga persoalan utama yang harus dikerjakan di antaranya macet, banjir dan tata ruang Jakarta.

"Tentunya ke depan ada banyak hal-hal yang tadi Pak Gubernur sampaikan perlu ada atensi, perlu ada pelayanan lebih bagus dan tantangan saya, mungkin saya harus atensi dua tahun dan tidak terlepas dari arahan bimbingan Pak Gubernur dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta termasuk Sekda," katanya.

Begitu juga ketika ditanya program yang akan dilakukan saat menangani persoalan banjir dan kemacetan di Jakarta, Heru tidak memberikan jawaban kepada awak media karena menghargai posisi Anies yang masih menjadi Gubernur DKI.

"Pak Gubernur masih Pak Anies Baswedan. Jadi, nanti saja Senin, kami menghargai beliau masih gubernur sampai 16 Oktober," kata Kepala Sekretariat Presiden itu.

Baca juga: Wagub DKI sebut Heru Budi dilantik jadi penjabat gubernur 17 Oktober

Selama sekitar 1,5 jam hadir di Balai Kota Jakarta, Heru mengaku sebagian besar pembicaraan menyangkut hal yang ringan dan memenuhi undangan makan siang dari Anies Baswedan.

Sepatu
Dalam kesempatan itu, Heru menuturkan bahwa Anies akan ikut menyiapkan sepatu dirinya saat pelantikan.

"Beliau (Anies) mengatakan sepatunya sudah disiapkan belum, wah saya lupa saya bilang belum disiapkan, ya sudah saya belikan, beliau mau membelikan sepatu," ucap Heru diakhiri tawa.

Heru Budi Hartono dijadwalkan dilantik di Kementerian Dalam Negeri sebagai Penjabat Gubernur DKI pada 17 Oktober 2022.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI setelah melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

Baca juga: Anies ucapkan selamat pada Heru Budi jadi Penjabat Gubernur DKI

Ia menyisihkan dua kandidat lainnya yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022