Pengeluaran administratif menyumbang 15 persen hingga 30 persen dari seluruh pengeluaran medis AS, beberapa kali lipat dari negara-negara lain yang sebanding, dan "setidaknya separuh" dari pengeluaran itu "tidak berkontribusi pada hasil kesehatan dengan cara apa pun yang terlihat," demikian menurut perkiraan yang dikutip dari penelitian tersebut.
Apa yang disebut pemborosan pengeluaran administratif diperkirakan meliputi 7,5 persen hingga 15 persen dari total pengeluaran perawatan kesehatan negara itu, yang berarti dari 285 miliar dolar AS hingga 570 miliar dolar AS pada 2019, kata penelitian tersebut.
Total angka itu dapat lebih tinggi dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya pengeluaran yang didorong oleh pandemi, imbuh penelitian tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2022
