Beijing (ANTARA) - Tim peneliti China menemukan bahwa polusi ozon menyebabkan kerusakan yang meluas pada vegetasi.

Menurut sebuah makalah yang dipublikasikan dalam jurnal Trends in Ecology & Evolution, ozon terbentuk secara alami di stratosfer dan membantu melindungi Bumi dari sinar yang membahayakan.

Namun, di area-area di bawah stratosfer, ozon merupakan polutan berbahaya yang terbentuk dari reaksi sejumlah senyawa organik volatil dan nitrogen oksida di bawah sinar matahari, demikian menurut studi itu.

"Ozon dapat mempercepat masa berbunga dan memperpanjang durasinya yang memengaruhi interaksi antara tanaman dan penyerbuk," kata Evgenios Agathokleous, profesor di Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi Nanjing.

Evgenios menambahkan polusi ozon juga mengubah warna bunga dan mengganggu sinyal visual penyerbuk.

Studi itu juga menunjukkan bahwa polusi ozon dapat merusak daun tumbuhan dengan sangat cepat, menjadikannya sulit berfotosintesis, serta menghasilkan energi untuk pertumbuhannya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2022