Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 16 pemain bulutangkis yang baru menghuni pelatnas hasil seleksi nasional akhir Februari lalu, Kamis, diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat untuk mulai menjalani pendidikan ala "militer" selama sebulan penuh. "Sebenarnya mereka bukan hendak dididik seperti tentara, tetapi ditempatkan di sana supaya mengikuti disiplin dengan penggemblengan mental yang diterapkan," ujar Ketua Sub Bidang Pelatnas, PB PBSI Lius Pongoh sesaat sebelum melepas ke-16 pemain itu di Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur. Lius menjelaskan, ke-16 pebulutangkis yang baru mulai Senin (10/4) lalu masuk asrama Cipayung itu akan menjalani pendidikan di Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdik Ajen) di Lembang selama dua pekan (13-25 April) dilanjutkan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) di Hegarmanah, Bandung (26 April hingga 13 Mei). "Pendidikan yang akan mereka dapat meliputi latihan fisik, pembentukan karakter, latihan teknik, disiplin, kerjasama tim serta pelajaran di kelas yang antara lain mengenai sikap dan etika," papar Lius. Selama berada di asrama militer tersebut, kegiatan yang baru pertama kali dilakukan oleh pelatnas bulutangkis itu akan disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditetapkan di sana. "Misalnya bangun disesuaikan dengan tanda bangun pagi bagi para tentara dilanjutkan dengan apel. Pokoknya sama dengan yang dilaksanakan di sana, tetapi terpisah," tambah Lius. Sementara itu, saat melepas para atlet tersebut, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI, Rudy Hartono berpesan agar para pebulutangkis itu menjalani semua latihan dengan baik dan kembali ke pelatnas sebagai pemain yang lebih tangguh dan disiplin. "Semua ini dilakukan agar kalian menghargai jerih payah yang sudah kalian tempuh selama ini," ujar Rudy. Masalah disiplin merupakan persoalan yang sedang dihadapi pelatnas Cipayung, bahkan penanggungjawab pelatnas mengakui sulitnya menerapkan disiplin yang ketat terutama pada atlet-atlet senior. Dengan mencoba memberi latihan disiplin ala militer terhadap para pemain baru di pelatnas, diharapkan kedisiplinan mereka akan lebih baik. Ke-16 pemain yang terdiri masing-masing delapan putra dan putri itu adalah: Bandra Sigit Pamungkas, Indra Bagus, Fernando, Subekti, Bina Septano, M Akhsan, Viki Indra Okvana, dan Tantowi, serta Pia Zebadiah, Aprilia Yuswandari, Yuan Kartika, Febi Angguni, Shendy Puspa, Richie, Devi, dan Lili.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006