Ternate (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menilai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) menjadi ruang untuk menggelorakan produk-produk unggulan desa.

"Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, kita telah kampanyekan produk-produk Indonesia, produk-produk dari desa, produk-produk UMKM dan BUMDes," ujar Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar dalam Gernas BBI 2022 di Benteng Oranje, Ternate, Maluku Utara, Kamis.

Ia menilai Gernas BBI mampu mengubah tiga aspek penting dalam tujuan kampanye, yakni aspek kesadaran (awareness), aspek sikap (attitude), dan aspek perilaku (action).

Baca juga: BI: UMKM tulang punggung transformasi digital dan ekonomi Indonesia

Di Kementerian Desa PDTT, Menteri Abdul Halim melarang penggunaan produk luar negeri. Hal itu sebagai upaya menggalakkan penggunaan produk dalam negeri seperti dari BUMDes dan UMKM.

"Sekarang di Kemendes PDTT, saya haramkan air mineral kemasan dari luar. Semua jamuan maupun seminar kit harus dari BUMDes dan UMKM," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan melalui rekaman video menyampaikan penggunaan hasil produksi BUMDes dan UMKM adalah bagian dari cara memajukan Indonesia.

"Gernas BBI turut menghadirkan pameran UMKM unggulan serta mengajak masyarakat bertransaksi secara digital. BUMDes menjadi sarana untuk mendorong ekosistem produk lokal dari hulu hingga hilir. Produk BUMDes harus kita optimalkan untuk memajukan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono menyampaikan UMKM menjadi tulang punggung transformasi digital dan ekonomi di Indonesia.

Baca juga: Pelaku usaha di Malut akui Gernas BBI dongkrak omzet

Baca juga: Kemendes: Gernas BBI langkah strategis wujudkan perekonomian Indonesia


"Saat ini salah satu isu prioritas yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia adalah transformasi digital dan ekonomi, oleh karena itu digital UMKM menjadi tulang punggung, di antaranya transaksi pembayaran UMKM melalui pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard)," ujarnya.

Ia berharap berbagai program dan rangkaian Gernas BBI di sepanjang tahun 2022 dapat terus diperkuat setiap bulannya, sehingga bermanfaat secara optimal bagi UMKM.

"Kami juga mengajak bapak/ibu terus menggunakan produk dalam negeri, bangga mengonsumsi produk lokal dan bangga berwisata lokal," tuturnya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022