"Berada di posisi peringkat pertama seperti sekarang bukan membuat kami harus berleha-leha untuk tidak meningkatkan kemampuan diri dan tim," kata Fajar dalam laman klub, Kamis.
Menurut dia, tim-tim rival akan dengan mudah mendongkel Pesut Etam dari posisi puncak klasemen saat ini jika para pemain menganggap enteng pertandingan dan bersantai.
Di tengah mandeknya kompetisi, Fajar mengatakan tim pelatih terus menjaga performa para pemain dengan menjalankan program latihan yang dipimpin langsung oleh Pelatih Kepala Andre Gaspar.
Fajar mengatakan sejak Gaspar memimpin tim dua hari menjelang laga kontra Madura United, Sabtu (1/10), sampai saat ini tidak ada kendala dalam hal adaptasi dan komunikasi.
Baca juga: Robby Darwis semangati pemain Persib di tengah mandeknya kompetisi
"Sejauh ini semua berjalan baik di sesi latihan, bahasa juga saya pikir tidak ada kendala, karena ada asisten dan penerjemah juga yang membantu men-deliver apa yang diucapkan pelatih," katanya.
Justru dengan mandeknya kompetisi sementara waktu ini menjadi kesempatan bagi pelatih asal Brazil itu untuk mengenal lebih jauh pemain Borneo FC dan demikian pula sebaliknya.
Pemain sayap Borneo FC itu menyebutkan saat seperti ini menjadi momentum bagus bagi dia dan seluruh pemain untuk memahami keinginan pelatih anyar tersebut.
Jadi, kata dia, taktik dan skema yang akan diterapkan di pertandingan bisa lebih dipahami saat latihan.
"Waktu kami mengenal dan memahami taktik dan strategi pelatih baru kini lebih lama," pungkas pemain muda terbaik Piala Presiden 2022 itu.
Baca juga: Borneo FC manfaatkan waktu untuk perbaiki kelemahan
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022
