Jakarta (ANTARA) - Transformasi yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dinilai telah meningkatkan kontribusi perusahaan kepada negara baik melalui peningkatan pendapatan dan laba, maupun pada pengembangan pertanian nasional.

“Transformasi ini bagian dari upaya Pupuk Indonesia untuk menggairahkan pertumbuhan perusahaan,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa transformasi Pupuk Indonesia membuat perusahaan menjadi lebih dekat pada pelanggan, fokus pada digitalisasi, transformasi sumber daya manusia (SDM), hingga pengembangan industri hijau.

Baca juga: Pupuk Indonesia sertifikasi dan biayai pendidikan 578 guru di Lampung

Pupuk Indonesia mengembangkan program kios komersil agar pelanggan dapat lebih mudah memperoleh produk-produk perusahaan, termasuk pupuk non subsidi. Pupuk Indonesia juga menerapkan sistem digital yang memudahkan kios dalam melakukan transaksi.

Pupuk Indonesia menghadirkan Retail Management System (RMS) atau yang dikenal sebagai aplikasi Rekan. Sistem digital ini merupakan terobosan inovatif yang mampu meningkatkan efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pada jaringan distributor dan kios.

Aplikasi Rekan memberikan kemudahan kepada petani dalam menebus pupuk di kios, selain itu aplikasi Rekan juga dapat mempermudahkan dan mempercepat kios dalam memproses penjualan baik subsidi maupun ritel komersil.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga memperkuat jaringan distribusi melalui sistem digital yang diberi nama Distribution Planning Center System (DPCS). Sistem digital ini mampu mengawasi pendistribusian atau penyaluran pupuk secara real time.

DPCS juga akan menyajikan data mengenai penjualan, alokasi pupuk subsidi di daerah, kapasitas gudang, informasi distributor, kios, hingga kontak staf distribusi dan pemasaran.

Dalam bertransformasi, Pupuk Indonesia juga memberikan pendampingan kepada petani dalam rangka meningkatkan produktivitas dan keuntungan petani melalui Program Makmur.

Program ini merupakan hasil kolaborasi BUMN khususnya klaster pupuk dan pangan dengan ID FOOD sebagai ketua Project Management Office (PMO) Program Makmur.

Baca juga: Pupuk Kaltim raih enam penghargaan di APQO 2022

Program Makmur memberikan pengawalan teknis secara on farm dan off farm. Kawalan on farm terdiri dari agro input seperti pupuk, benih, pestisida. Kemudian terdapat juga dukungan analisis tanah, rekomendasi pemupukan, pendampingan agronomis dan budidaya, hingga penerapan teknologi pertanian.

Secara off farm, petani mendapat kawalan dalam bentuk akses permodalan (kredit usaha rakyat hingga pembiayaan distributor), perlindungan risiko pertanian (asuransi), dukungan perizinan dan bimbingan pemerintah daerah, jaminan pembeli hasil panen (off taker) dengan harga kompetitif, pemberian pelatihan petani, hingga capacity building.

Transformasi Pupuk Indonesia ditandai dengan sentralisasi holding yang mengubah perusahaan menjadi activist holding dari yang sebelumnya strategic holding. Dalam perjalanannya, perusahaan menerapkan lima pilar yaitu fokus pada pelanggan, fokus pada riset dan inovasi, keunggulan operasi dan rantai pasok, optimalisasi dan pengamanan bahan baku, serta berkelanjutan perusahaan dan ekonomi sirkular.

Pupuk Indonesia juga mendukung pemerintah yang mendorong program transisi energi untuk mengurangi emisi karbon atau dekarbonisasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengembangkan blue ammonia dan green ammonia.

“Dengan transformasi, Kami yang tadinya produsen pupuk dan petrokimia berubah menjadi perusahaan yang mengemban visi untuk nutrisi tanaman dan solusi pertanian. Sekarang kami menjadi partner untuk sektor agrikultur sehingga we are going to service,” kata Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky.

Baca juga: Pupuk Indonesia gandeng BNPT cegah radikalisme terorisme

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan BUMN untuk berinovasi dan bertransformasi membawa perusahaan-perusahaan pelat merah dalam kondisi keuangan yang sehat.

Erick mengungkapkan bahwa kinerja laba BUMN secara konsolidasi meningkat signifikan dari Rp13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp125 triliun pada tahun 2021.

Transformasi yang didorong oleh Menteri BUMN yaitu mengedepankan efisiensi dan perbaikan model bisnis yang juga membuat kontribusi BUMN kepada negara meningkat signifikan.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN yang langsung menjalankan transformasi sesuai instruksi Menteri BUMN tersebut.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2022