London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat (14/10/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,12 persen atau 8,52 poin menjadi menetap di 6.858,79 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,35 persen atau 24,12 poin menjadi 6.850,27 poin pada Kamis (13/10/2022), setelah merosot 0,86 persen atau 59,08 poin menjadi 6.826,15 poin pada Rabu (12/10/2022), dan jatuh 1,06 persen atau 74,08 poin menjadi 6.885,23 poin pada Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Indeks FTSE Inggris menguat dipicu harapan pembalikan rencana fiskal

Ocado Group PLC, sebuah perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel dan menyediakan pengiriman ke rumah-rumah melonjak 4,82 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan investasi dan pengembangan properti Inggris yang berfokus pada ruang bisnis fleksibel tepi kota Segro PLC meningkat 3,88 persen, serta perusahaan yang menyediakan manajemen fasilitas terintegrasi penuh dan layanan dukungan penting bagi pemerintah dan organisasi sektor komersial Rentokil Initial PLC naik 2,73 persen.

Baca juga: Saham Jerman naik hari kedua, indeks DAX 40 menguat 0,67 persen

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris International Distribution Services PLC yang tergelincir 10,47 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City Fresnillo PLC anjlok 3,57 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2022