Jakarta (ANTARA News) - Petugas PT Kereta Api (PT KA) hingga kini masih mengevakuasi korban tabrakan KA Eksekutif Sembrani dan KA Kertajaya jurusan Jakarta-Surabaya di Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang terjadi pada Sabtu dini hari. "Kami masih melakukan evakuasi di lapangan. Beberapa korban sudah dievakuasi," kata staf Humas PT KA Daerah Operasi IV Semarang Suprapto ketika dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Sabtu. Namun ia menambahkan hingga kini pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai total jumlah korban meninggal dan korban luka akibat kecelakaan kereta api tersebut. "Saya belum tahu pasti tapi menurut informasi terakhir korban meninggal sekitar 13 orang," ujarnya. Sementara jumlah korban yang terluka akibat kecelakaan tersebut diperkirakan sebanyak 26 orang dan beberapa di antaranya dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Romani Semarang. Ia menjelaskan pula bahwa saat ini petugas PT KA juga masih berusaha mengangkat gerbong kereta yang masuk ke sawah dan memperbaiki jalur-jalur kereta api yang rusak akibat kecelakaan tersebut. Pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB KA Eksekutif Sembrani dan KA Kertajaya jurusan Jakarta-Surabaya bertabrakan dk Stasiun Gubuk, Grobokan, Jawa Tengah. Selain mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka, kecelakaan tersebut juga menyebabkan jalur perjalanan kereta dengan rute Jakarta-Surabaya terganggu.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006