Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Duren Sawit, Ferdi Wicaksono
mengatakan, rumah milik Kamidah (57 tahun) sudah rampung setelah menjalani renovasi selama tiga minggu.
“Alhamdulillah kita bisa meresmikan dan menyerahkan rumah ini, dari hasil bedah rumah Baznas-Bazis Jakarta Timur," kata Ferdi Wicaksono di Jakarta, Senin.
Ferdi menambahkan, kegiatan tersebut sebagai tanda dan wujud kepedulian dari Pemkot melalui Baznas-Bazis kepada masyarakat kurang mampu agar dapat memiliki hunian layak.
Koordinator Baznas-Bazis Jakarta Timur, Eka Nafisah mengatakan, sebelumnya telah dilakukan survei kondisi rumah warga tersebut dan dinilai sudah tidak layak huni.
Kemudian pihak Kelurahan Duren Sawit mengajukan bantuan bedah rumah kepada Baznas-Bazis Jakarta Timur.
Baca juga: Pemkot Jaktim bedah 187 rumah warga kurang mampu pada 2022
Baca juga: Baznas-Bazis Jaktim bedah dua rumah warga di Duren Sawit
Dia berharap, bantuan bedah rumah itu dapat memberikan rasa nyaman aman, dalam menjalani kehidupan dan kembali terus bersemangat dalam menjalani hidup.
“Setelah dilakukan survei dan setujui akhirnya rumah tersebut renovasi selama tiga minggu dan selama masa renovasi Baznas-Bazis memberikan bantuan biaya mengontrak sebesar lima ratus ribu rupiah,” ujar Eka.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) sudah membedah sebanyak 187 rumah tidak layak huni milik warga kurang mampu sepanjang tahun 2022.
“Tahun ini ada 187 unit yang kita renovasi, tahun depan mudah-mudahan bisa naik lagi," kata Muhammad Anwar, Senin (3/10).
Anwar menargetkan jumlah rumah yang dibedah pada tahun 2023 meningkat menjadi 300 rumah.
Dia mengatakan, program itu digelar sebagai bentuk perhatian pemerintah kota terhadap warga yang membutuhkan hunian layak.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022
