Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita pada kanal Humaniora ANTARA mendapat perhatian pembaca pada Senin (17/10). Beberapa diantaranya ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang meminta Komnas HAM menelusuri korban tragedi Kanjuruhan yang dipungut biaya pengobatan, hingga Palang Merah Indonesia (PMI) edukasi wartawan tentang hukum humaniter internasional (HHI) di Sukabumi.

Selengkapnya dapat anda simak kembali dalam tautan berikut:

1. Khofifah minta Komnas HAM telusuri korban yang dipungut biaya RSSA

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menelusuri informasi yang menyebut korban tragedi Kanjuruhan Malang dipungut biaya usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Baca juga: Khofifah minta Komnas HAM telusuri korban yang dipungut biaya RSSA

2. Bupati Karawang sebut tidak ada jual beli jabatan dalam mutasi ASN

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebutkan tidak ada praktik jual-beli jabatan dalam promosi, rotasi dan mutasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Bupati Karawang sebut tidak ada jual-beli jabatan dalam mutasi ASN

3. Kemensos alokasikan anggaran Rp55 miliar untuk bansos disabilitas

Kementerian Sosial mengalokasikan anggaran sebesar Rp55 miliar untuk bantuan sosial (bansos) penyandang disabilitas berupa permakanan.

Baca juga: Kemensos alokasikan anggaran Rp55 miliar untuk bansos disabilitas

4. Pemkot Medan perkuat ekonomi umat lewat jaringan masjid mandiri

Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara hingga saat ini terus memperkuat perekonomian umat lewat jaringan masjid mandiri di daerah setempat.

Baca juga: Pemkot Medan perkuat ekonomi umat lewat jaringan masjid mandiri

5. PMI kenalkan hukum humaniter internasional kepada wartawan

Palang Merah Indonesia (PMI) mengenalkan sekaligus memberikan edukasi tentang hukum humaniter internasional (HHI) kepada wartawan yang bertugas di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin.

Baca juga: PMI kenalkan hukum humaniter internasional kepada wartawan

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022