Penyaluran bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Pertanian yang diberikan kepada 20 kelompok tani di Kecamatan Sidikalang, Sitinjo, Sumbul, Siempat Nempu Hulu, Siempat Nempu, dan Tanah Pinem.
"Penyaluran bantuan ini selain bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam menekan tingginya angka inflasi pangan dalam negeri, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Junimart dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Selain itu, menurut dia, penyaluran bantuan tersebut juga merupakan bentuk dukungan dalam percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19. Dalam penyaluran itu, Junimart dibantu Tim Relawan Junimart Girsang memberikan bantuan 20 ternak sapi bagi warga di Kabupaten Simalungun.
"Dalam waktu dekat ini, menyusul akan saya usulkan bantuan Pemerintah lainnya, seperti traktor, mesin air, dan ternak lainnya," katanya.
Baca juga: Gubernur Jatim ajak pemkab kendalikan inflasi jaga daya beli
Junimart juga menyinggung data inflasi pangan yang terjadi di Indonesia saat ini, yaitu berdasarkan data Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen pada Agustus 2022 mencapai 4,69 persen. Menurut dia, angka inflasi tersebut diakibatkan oleh inflasi pangan sebesar 8,93 persen.
Dia menilai ancaman krisis pangan dunia dapat mengancam Indonesia jika masyarakat dan Pemerintah tidak bekerja sama mengatasinya.
"Jadi inflasi pangan ini sesuatu yang sangat serius. Karena itu, selain bibit bawang, saya juga sudah mengusulkan bantuan berupa bibit jagung yang nantinya akan segera kami salurkan kembali," ujarnya.
Langkah itu bertujuan agar ketahanan pangan nasional dapat ditolong melalui pertanian warga. Junimart berharap para anggota DPR RI dapat melakukan kerja-kerja empati seperti yang dilakukannya.
Baca juga: Junimart: Kapolri harus konsisten jalankan visi Presisi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2022
