Xiaomi misalnya, brand asal China ini beberapa waktu lalu meluncurkan gelang pintar generasi ketujuhnya, yakni Xiaomi Smart Band 7 yang disebut-sebut telah mengalami beberapa peningkatan mulai dari layar hingga fitur yang ditawarkan.
ANTARA berkesempatan menjajal Xiaomi Smart Band 7 selama beberapa pekan untuk membuktikan klaim tersebut. Berikut ulasannya.
Desain dan layar
Secara keseluruhan, desain Xiaomi Smart Band 7 tak jauh berbeda dengan pendahulunya, Mi Smart Band 6. Hanya saja, perangkat ini memiliki dimensi 46,55 mm x 20,7 mm x 12,5 mm, sedikit lebih besar dibandingkan seri sebelumnya yang berdimensi 47,4 mm x 18,6 mm x 12,7 mm.
Bodi perangkat ini dibuat melengkung, sementara strap atau talinya sangat lentur sehingga nyaman saat digunakan. Lubang pengaitnya juga cukup banyak sehingga sangat mudah disesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan pengguna.
Baca juga: Samsung Galaxy Fit3 diperkirakan hadir di awal 2023
Talinya juga mudah dilepas sehingga pengguna bisa berganti-ganti warna tali sesuai dengan outfit yang dipakai. Dengan demikian, pengguna pun bisa tampil modis setiap harinya.
Xiaomi Smart Band 7 tidak memiliki tombol kapasitif sehingga seluruh navigasi dilakukan sepenuhnya dengan menyentuh layar.
Perangkat ini memiliki modul layar AMOLED berukuran 1,62 inci, yang juga lebih lebar dibandingkan Mi Smart Band 6 yang hanya 1,56 inci. Bezel layar pada Xiaomi Smart Band 7 ini juga sangat tipis sehingga layar tampak semakin luas dan penuh.
Setiap ikon yang ditampilkan pada layar juga begitu tajam dan mudah dibaca, karena layarnya memiliki resolusi tinggi dengan tingkat kerapatan 326 ppi (pixels per inch), serta kecerahan hingga 500 nits.
Baca juga: Mi Smart Band 6 resmi rilis di Indonesia dibanderol Rp500 ribuan
Fitur
Xiaomi Smart Band 7 memiliki berbagai fitur penunjang gaya hidup sehat yang cukup lengkap. Ketika menggulir layar dari bawah ke atas, Anda akan menemukan mulai dari Personal Activity, Heart Rate, PAI, Blood Oxygen (SpO2), Workout, Workout History, Workout Status, Stress, Sleep, Weather, Music, Alarm, Setting, dan lainnya.
ANTARA merasa fitur Sleep sangat membantu untuk memantau kualitas tidur. Saat menggunakan fitur ini, perangkat akan merekam data mulai dari waktu tidur ringan, nyenyak, hingga fase rapid eye movement (REM).
Untuk Workout, ada lebih dari 110 mode olahraga yang dapat Anda gunakan, mulai dari treadmill, bersepeda di dalam maupun di luar ruangan, berjalan, berlari, yoga, berenang, dance, badminton, bahkan memanah hingga berkuda.
Anda tak perlu ragu untuk menggunakan Xiaomi Smart Band 7 ketika berenang, sebab gelang pintar ini sudah memiliki sertifikasi ketahanan di dalam air hingga 5 ATM (kedalaman 50 meter). Hal ini menjadi nilai tambah yang lumayan bernilai.
Selain itu, gelang pintar ini juga memiliki fitur Female Health yang dapat membantu pengguna wanita untuk menghitung dan memprediksi siklus menstruasi. Ada pula fitur Breathing yang dapat membantu pengguna agar merasa rileks lewat bimbingan metode inhale-exhale.
Baca juga: Oppo perluas ekosistem dengan earphone TWS, smartband, dan Smart TV
Rekaman seluruh aktivitas Anda dengan fitur-fitur tersebut dapat diakses melalui aplikasi Mi Fitness yang dapat diunduh melalui smartphone dan dihubungkan ke Xiaomi Smart Band 7.
Tak hanya untuk monitoring aktivitas, melalui Mi Fitness Anda juga dapat mengatur notifikasi apa saja yang diizinkan terkirim ke Xiaomi Smart Band 7, Selain itu, Anda juga dapat mengkostumisasi tampilan layar atau band face. Hanya saja, band face yang tersedia masih belum begitu banyak.
Selain dengan Mi Fitness, Xiaomi Smart Band 7 juga kompatibel dengan Zepp Life. Namun jika Anda memindai barcode langsung dari perangkat, maka Anda akan diarahkan untuk mengunduh Mi Fitness.
Fitur lainnya yang menjadi nilai tambah bagi Xiaomi Smart Band 7 adalah fitur baru yakni Always on Display. Saat fitur tersebut diaktifkan, maka perangkat akan menampilkan informasi jam dan notifikasi dengan latar gelap sehingga lebih menghemat baterai.
Baca juga: Huawei Band 7 resmi meluncur dengan fitur mirip "smartwatch"
Baterai
Xiaomi Smart Band 7 mengusung baterai dengan kapasitas mencapai 180 mAh. Dengan kapasitas sebesar itu, perangkat bisa bertahan untuk penggunaan dasar selama dua minggu bahkan lebih.
Namun, jika Anda menyalakan banyak fitur, durasi daya tahan baterai tentu akan lebih singkat. Misalnya, ANTARA mencoba mengaktifkan fitur Sleep dan seluruh fitur pelacak kesehatan, serta Workout dalam waktu yang intens, baterai hanya bertahan kurang dari satu minggu.
Untuk mengisi daya, Xiaomi Smart Band 7 membutuhkan waktu dua jam dari benar-benar kosong hingga terisi 100 persen, dengan menggunakan kabel charger bawaannya. Mengisi dayanya pun cukup mudah sebab Anda tak perlu repot-repot membuka strap.
Kesimpulan
Melalui fitur-fitur yang ditawarkan, Xiaomi Smart Band 7 cukup bisa menunjang aktivitas sehari-hari termasuk bagi Anda yang ingin menjalani gaya hidup sehat. Daya tahan baterai juga cukup mumpuni sehingga Anda tak perlu sering-sering mengisi daya.
Menavigasikan perangkat juga dapat dilakukan dengan cukup mudah, sehingga bagi pemula yang baru menggunakan gelang pintar pun rasanya tak akan terlalu kebingungan.
Hanya saja, penulis menilai bahwa desainnya tak mengalami perubahan signifikan dibanding generasi sebelumnya. Selain itu, perangkat ini juga belum mendukung fitur membalas pesan langsung.
Meski demikian, sebagai perangkat yang dibanderol seharga Rp600 ribu-an dengan fitur penunjang kesehatan yang lengkap, layar lebih lebar, dan baterai tahan lama, Xiaomi Smart Band 7 dirasa cukup kompetitif dan mumpuni untuk Anda yang ingin menjalani gaya hidup sehat.
Baca juga: Xiaomi Smart Band 7 akan segera hadir di Indonesia
Baca juga: Oppo perluas ekosistem dengan earphone TWS, smartband, dan Smart TV
Baca juga: Mi Band 7 Pro hadir dengan bahan logam dan layar lebar
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
