Jakarta (ANTARA) - Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Agus Justianto menyampaikan rasa optimistisnya dengan adanya pendanaan dari beberapa sumber termasuk kontribusi dari Norwegia akan dapat mendukung implementasi Rencana Operasional FoLU Net Sink 2030.

"Dengan adanya sumber pendanaan ini tentunya kita optimistis upaya kita, program kita untuk Indonesia FoLU Net Sink 2030 dapat tercapai," kata Dirjen PHL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus dalam konferensi pers di Kantor KLHK, Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Norwegia sudah menandatangani Perjanjian Kontribusi (Contribution Agreement) mengenai kontribusi berbasis hasil untuk pengurangan emisi.

Dalam kontribusi pertama, Norwegia akan menyalurkan 56 juta dolar AS (sekitar Rp868 miliar) sepuluh hari kerja sejak penandatanganan Perjanjian Kontribusi pada Rabu, yang dilakukan oleh Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Indonesia, Djoko Hendratto, dan Duta Besar (Dubes) Norwegia untuk Indonesia, Rut Giverin.

Baca juga: Menteri LHK: Kerja konkret harus dilakukan dukung FoLU Net Sink 2030

Baca juga: Norwegia berkontribusi 56 juta dolar AS dukung FoLU Net Sink


Kontribusi tahap pertama berbasis hasil itu adalah untuk pengurangan emisi yang telah diverifikasi secara independen, sebesar 11,2 juta ton dari pengurangan deforestasi dan degradasi hutan Indonesia pada 2016-2017.

Kontribusi tahap pertama itu akan dimanfaatkan untuk mendukung implementasi Rencana Implementasi FoLU Net Sink 2030, menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam konferensi pers yang sama.

Perjanjian kontribusi itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani Indonesia dan Norwegia sebelumnya pada September lalu.

"FoLU Net Sink 2030 ini bukan cara kerja baru, tapi langkah-langkah sistematis selama ini kita lakukan," demikian Siti Nurbaya.

Baca juga: Indonesia luncurkan dokumentasi aksi menuju Folu Net Sink 2030

Baca juga: Indonesia tingkatkan target pengurangan emisi GRK

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2022