Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mencapai angka 70 dolar AS per barel di perdagangan Asia, Senin, di tengah berkecamuknya kekhawatiran seputar ketatnya cadangan bensin Amerika Serikat dan terus berlanjutnya kecemasan Amerika Serikat kemungkinan akan melancarkan serangan militer terhadap berbagai fasilitas nuklir Iran, kata para dealer. Pada pukul 10:35 waktu Singapura (09:35 WIB), kontrak utama di New York untuk minyak mentah light sweet pengiriman Mei naik 66 sen pada kisaran harga 69,98 dolar AS per barel dari penutupan di Amerika Serikat 69,32 dolar pada hari Kamis. Kontrak sebelumnya juga pernah mencapai kisaran 70 dolar sebelum akhirnya menurun tipis. "Pendorong pasar adalah dua masalah tersebut," kata Victor Shum, analis dengan konsultan energi Purvin and Gertz di Singapura. "Satu adalah situasi pasokan bensin di Amerika Serikat dan kedua adalah masalah Iran," katanya, seperti dikutip AFP. "Kedua masalah masih tetap akan terus berlanjut," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006