Washington (ANTARA) - Sebuah laporan inflasi dari otoritas statistik Amerika Serikat (AS) menunjukkan harga permen Halloween naik 13,1 persen dari tahun 2021.

National Public Radio (NPR) melaporkan kenaikan tahunan itu menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga mengungkapkan harga permen naik 2 persen sejak Agustus dan merupakan salah satu kenaikan bulanan terbesar di sektor makanan, demikian menurut NPR pada Minggu (16/10).

Warga Amerika secara kolektif diperkirakan bakal membelanjakan 3,1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.491) untuk membeli permen pada musim ini, kata Federasi Retail Nasional AS, sebuah kelompok perdagangan industri.

Selain itu, segala jenis permen menjadi lebih mahal dibandingkan tahun lalu karena didorong oleh kenaikan tajam harga gula dan tepung, sebut NPR.

Inflasi AS secara keseluruhan masih tetap tinggi walaupun bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) telah berturut-turut menaikkan suku bunga. Inflasi konsumen di negara tersebut pada September naik 8,2 persen dari setahun sebelumnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2022