Video berdurasi 37 detik itu menampilkan arus sungai yang deras dan menerjang pondasi jembatan. Pada detik ke-14 video itu, jembatan yang diklaim sebagai jembatan Adipala itu terlihat roboh dan hanyut.
Unggahan yang muncul di Facebook pada 14 Oktober 2022 itu diklaim merupakan peristiwa jembatan Adipala di Kabupaten Cilacap yang hanyut.
Berikut adalah narasi pada unggajan tersebut:
“detik-detik jembatan adipala hancur & hanjut jurusan cilacap selatan tertutup”
Apakah peristiwa jembatan yang roboh dan hanyut diterjang arus sungai itu merupakan jembatan Adipala di Cilacap?
Penjelasan:
Video yang diklaim sebagai peristiwa jembatan Adipala di Cilacap hancur dan hanyut diterjang arus sungai merupakan informasi keliru.
Faktanya, jembatan dalam video tersebut merupakan jembatan lama Kambaniru yang hanyut saat terjadi banjir di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 4 April 2021.
Video identik yang menampilkan jembatan hancur dan hanyut sebagaimana pada unggahan di Facebook itu dapat ditemukan pada kanal Youtube Tribunnews pada 5 April 2022.
Dalam keterangan video di YouTube itu dijelaskan jembatan lama Kambaniru sudah sejak lama tidak digunakan dan terhempas banjir pada April 2021.
Dengan demikian unggahan yang mengklaim Jembatan Adipala Hanyut Jalan Cilacap Selatan Tertutup adalah salah atau hoaks.
Klaim: Jembatan Adipala Hanyut Jalan Cilacap Selatan Tertutup
Rating: Hoaks/Salah
Cek fakta: Hoaks! Video jembatan di Samarinda roboh saat diresmikan
Cek fakta: Hoaks! Manusia dimakan buaya di Sungai Brantas
Baca juga: BMKG: Hujan ekstrem masih berpotensi di wilayah Jateng selatan
Baca juga: BPBD Cilacap siapkan tenda pengungsian warga terdampak tanah bergerak
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2022
